Apa Saja Kunci Keberhasilan Pembangunan Ekonomi pada Masa Reformasi?

By Grace Eirin, Kamis, 23 Maret 2023 | 09:30 WIB
Kunci keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa Reformasi. (Freepik)

Bobo.id - Pada masa Reformasi, Presiden B.J. Habibie menetapkan beberapa kebijakan ekonomi untuk menanggulangi krisis moneter yang terjadi saat pemerintahan Orde Baru. 

Sebagai pengingat, Orde Baru dimulai setelah Soeharto diangkat menjadi Presiden, dari 11 Maret 1966 hingga 20 Mei 1998. 

Sedangkan Reformasi dimulai sejak 1998 setelah Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden. 

Ada beberapa dampak buruk yang dialami Indonesia akibat krisis moneter 1998, misalnya banyak perusahaan bangkrut, nilai tukar Rupiah turun, dan kenaikan harga bahan pokok. 

Setelah era Orde Baru runtuh, Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie, yang kemudian dikenal dengan masuknya masa Reformasi. 

Pada masa Reformasi inilah, Presiden B.J. Habibie menetapkan kebijakan yang kemudian berhasil mengembalikan kestabilan ekonomi di Indonesia. 

Lantas, apa saja kunci keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa Reformasi? Yuk, cari tahu jawabannya dari artikel berikut ini!

Kunci Keberhasilan Pembangunan Ekonomi pada Masa Reformasi

  1. Melakukan kerja sama dengan IMF.
  2. Melikuidasi beberapa bank bermasalah.
  3. Meningkatkan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika.
  4. Dikeluarkannya UU Anti KKN dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Berikut ini penjelasan masing-masing poin keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa Reformasi yang dilakukan oleh Presiden B.J. Habibie.

1. Kerja sama dengan IMF

IMF (International Moneter Fund) adalah lembaga dari PBB yang bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga sistem moneter internasional.

Adapun tujuan utama IMF membantu negara anggota untuk melakukan modernisasi atas sistem perekonomian mereka.

Baca Juga: 6 Masalah yang Timbul Akibat Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Presiden B.J. Habibie membangun hubungan dengan IMF untuk membantu proses pemulihan ekonomi negera.