Namun, dengan majunya zaman sudah ada banyak persilangan anggrek bulan, sehingga ada beberapa warna dari anggrek bulan.
Ada anggrek bulan yang berwarna pink, ungu, dan lain sebagainya.
Ciri lain dari anggrek ini adalah bentuknya yang lebih mirip ngengat atau kupu-kupu.
Karena bentuknya itu, dalam bahasa Inggris anggrek bulan dikenal dengan nama moth orchid atau anggrek ngengat atau anggrek lebah.
Tanaman ini juga tidak membutuhkan banyak cahaya, karena itu lebih banyak menempel pada tanaman di bagian yang rindang.
Daun dari bunga ini berwarna hijau dngan bentuk memanjang.
Sedangkan akarnya berwarna putih bulat, memanjang, dan terasa berdaging.
Jenis bunga ini termasuk yang memiliki aroma wangi. Aroma tersebut akan muncul saat bunga ini mekar.
Bunga anggrek bulan juga termasuk jenis tanaman luar yang tumbuh subur di banyak tempat termasuk di ketinggian mencapai 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sejarah Penamaan
Tanaman anggrek bulan ternyata punya sejarah tersendiri atas nama yang digunakan sekarang.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Bunga Anggrek, Jenis Bunga Tertua dengan Varietas Terbanyak