Bobo.id - Sebelumnya, teman-teman telah belajar tentang mengapa Indonesia termasuk tujuan penjelajahan samudra.
Jawabannya karena Indonesia termasuk negara penghasil rempah melimpah yang belum dipijaki oleh negara-negara dari Eropa.
Penjelajahan samudra mulai dilaksanakan pada akhir abad ke-15 oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Nah, pada pelajaran IPS kelas 8 SMP kali ini, teman-teman diminta mencari pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap penjelajahan samudra.
Yuk, temukan hubungan antara kondisi geografis Indonesia dengan penjelajahan samudra!
Kondisi Geografis Indonesia
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Hal ini menjadikan Indonesia berada di antara lalu lintas perdagangan dunia, yang tentu saja akan dilalui oleh bangsa barat ketika melakukan penjelajahan samudra.
Kondisi geografis ini juga memengaruhi iklim dan cuaca di Indonesia, yang menjadikannya sebagai negara tropis.
Ciri khas daerah tropis yaitu memiliki karakter angin yang sedikit, radiasi matahari sedang sampai kuat, pertukaran panas yang kecil, dan kelembapan yang tinggi.
Di negara tropis, terjadi dua musim tiap tahunnya, yang terdiri dari musim kemarau dan musim hujan.
Musim kemarau terjadi di antara bulan Maret sampai Agustus, sedangkan musim hujan terjadi antara bulan September sampai Februari.
Baca Juga: Faktor Internal dan Eksternal Munculnya Nasionalisme Indonesia, Materi IPS
Keuntungan Kondisi Geografis
Ada beberapa keuntungan yang dialami Indonesia karena berada di letak geografis yang termasuk strategis.
- Kemudahan kegiatan ekspor-impor
- Memiliki keanekaragaman hayati
- Memiliki kekayaan biota laut
- Kemudahan perkembangan IPTEK
Di masa sekarang, IPTEK yang berkembang dengan mudah dapat mendukung kegiatan perdagangan internasional di Indonesia.
Ini menyebabkan Indonesia memiliki kesempatan lebih untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Dengan begitu, pembangunan nasional di seluruh wilayah Indonesia dapat dilakukan dalam waktu cepat.
Sayangnya, pada zaman dahulu, kondisi geografis ini justru memudahkan masuknya bangsa asing ke Indonesia dengan tujuan untuk menjajah.
Pengaruh terhadap Penjelajahan Samudra
Seperti yang disebutkan di atas, letak geografis Indonesia mendukung keanekaragaman hayati dan kekayaan biota laut.
Curah hujan di Indonesia termasuk tinggi, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk usaha pertanian dan perkebunan.
Maka, tidak heran jika tanah Indonesia ini cocok untuk membudidayakan beragam jenis tumbuhan konsumsi, termasuk rempah.
Sedangkan di wilayah Eropa, iklimnya cenderung dingin sehingga beberapa tumbuhan tidak bisa tumbuh di sana.
Kebutuhan rempah di setiap negara semakin bertambah, sementara persediaan rempah di negara-negara wilayah Eropa justru terbatas.
Baca Juga: Mengapa Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Penjelajahan Samudra?
Oleh karena itu, bangsa Eropa harus menemukan daerah penghasil rempah dengan ketersediaan melimpah dan harga murah.
Indonesia, sebagai salah satu negara tropis, telah memenuhi syarat tersebut, yaitu mempunyai banyak rempah dengan harga murah.
Rempah-rempah di Indonesia murah karena mudah didapatkan, semua orang bisa menanamnya sendiri.
Dengan kondisi geografis yang mendukung pertanian rempah inilah, bangsa Eropa memutuskan untuk menjadikan Indonesia tujuan penjelajahan samudra.
Namun, karena misi penjelajahan samudra semakin dikembangkan untuk memperkaya negara-negara Eropa tersebut, Indonesia akhirnya menjadi negara jajahan.
----
Kuis! |
Apa saja samudra yang berada di sekitar wilayah Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023