Tentunya pemikiran itu sangat bertentangan dengan prinsip bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Sedangkan menurut ahli, seperti El Rais mengartikan eksklusivisme sebagai serangkaian pemahaman yang berkecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) eksklusivisme merupakan kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa eksklusivisme merupakan sikap seseorang yang merasa tidak membutuhkan orang lain dan cenderung ingin memisahkan diri dari masyarakat.
Dengan sikap itu tentu akan ada beberapa dampak negatif yang didapatkan, berikut penjelasannya.
Dampak Negatif Sikap Eksklusivisme
Dari penjelasan sebelumnya tentu teman-teman sudah menemukan beberapa dampak negatif yang bisa dimunculkan dari sikap eksklusivisme.
Mementingkan diri sendiri Pribadi yang tertutup Tidak ada perkembangan kebudayaan Mudah terjadi konflik
Berikut akan dijelaskan tentang empat dampak negatif yang ditimbulkan oleh sikap eksklusivisme.
- Mementingkan Diri Sendiri
Orang dengan sikap eksklusivisme akan memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri daripada kelompok.
Tentu hal itu bukanlah hal yang baik, karena pada dasarnya manusia hidup secara berkelompok.
Selain itu, sikap tersebut akan sulit untuk diajak bekerja sama dalam berbagai kepentingan.
Baca Juga: Sikap Tidak Terpuji yang Harus Dihindari saat Melakukan Kerja Sama, Materi PPKn