Hal ini karena setiap daerah atau setiap pulau memiliki sumber daya alam yang berbeda satu sama lain.
Keterbatasan sumber daya alam itu membuat suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri.
Misalnya, daerah Kabupaten Wonosobo dikenal sebagai penghasil sayur mayur dan dijual sampai ke luar daerah.
Selain itu ada wilayah Lampung sebagai penghasil kopi yang komoditasnya dijual hingga ke luar daerah, seperti Semarang dan Jakarta.
Dengan adanya perdagangan, maka setiap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik dan maksimal.
2. Perbedaan Tingkat Harga
Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan.
Yap! Tentu saja, setiap produk yang dihasilkan oleh setiap daerah memiliki perbedaan harga satu sama lain.
Perdagangan antardaerah ini dilakukan untuk mencari harga yang paling rendah, sesuai dengan sistem ekonomi.
Misalnya, di daerah yang kaya akan buah durian, harga duriannya pasti lebih mudah dari daerah lain yang hanya memproduksi sedikit.
Begitu juga di daerah penghasil ikan umumnya memiliki harga lebih murah dibandingkan daerah yang sedikit menghasilkan ikan.
Baca Juga: Jenis Usaha Masyarakat Indonesia Selain Pertanian, Materi Kelas 5 SD Tema 8
Tujuan Perdagangan Antardaerah
Perdagangan antardaerah atau antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan.