Bobo.id - Dalam belajar Informatika kelas 7 dan 8, kita juga belajar bermacam-macam bilangan komputer yang digunakan di penghitungan mesin komputer.
Salah satunya adalah bilangan desimal dan bilangan oktal.
Menurut situs Informatica.com, bilangan desimal dalam konteks informatika adalah sistem bilangan berbasis 10.
Dalam sistem bilangan desimal, terdapat 10 digit angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Setiap digit memiliki nilai posisional yang berbeda, tergantung pada posisinya dalam bilangan.
Bilangan desimal sering digunakan dalam program komputer karena mudah dipahami dan dihitung oleh manusia, serta dapat merepresentasikan sebagian besar nilai numerik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dalam pengolahan data dan perhitungan yang kompleks, sistem bilangan lain seperti biner, oktal, atau heksadesimal dapat lebih efisien dan praktis digunakan oleh komputer.
Oleh karena itu, penggunaan sistem bilangan yang tepat sangat penting dalam pengembangan program komputer dan sistem komputasi.
Berbeda dengan bilangan desimal, bilangan oktal adalah sistem bilangan berbasis 8, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
Bilangan oktal sering digunakan dalam pemrograman komputer karena dapat merepresentasikan data biner dengan lebih mudah dan efisien.
Setiap tiga digit biner dapat direpresentasikan dengan satu digit oktal. Misalnya, bilangan biner 11011011 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan oktal sebagai 333.
Baca Juga: Cara Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal Komputer