Bobo.id - Teman-teman di kelas 7 dan 8 mempelajari sistem bilangan komputer pada pelajaran informatika.
Salah satu bilangan komputer yang dipakai adalah sistem bilangan heksadesimal.
Sistem bilangan heksadesimal ini sangat berguna untuk pengalamatan memori pada komputer.
Ketika menggunakan komputer, ada kalanya kita perlu menyimpan pekerjaan kalian supaya masih bisa dibuka di waktu yang lain.
Proses ini biasanya dilakukan pada perangkat penyimpanan, salah satunya hard disk.
Nah, untuk melakukan penyimpanan data, perlu mekanisme yang disebut pengalamatan
memori (memory addressing).
Komputer sering menampilkan alamat memori dalam sistem bilangan heksadesimal.
Sistem heksadesimal menggunakan 16 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C. D, E, dan F.
Perlu diingat, huruf-huruf A, B, C, D, E, F berturut-turut nilai desimalnya adalah 10, 11, 12, 13, 14, 15.
Sistem heksadesimal mengorganisasikan memori utama ke dalam suatu byte yang terdiri atas 8 bit (binary digit).
Setiap byte digunakan untuk menyimpan satu karakter alfanumerik yang dibagi dalam dua grup setiap bagian 4 bit.
Baca Juga: Contoh Soal Informatika: Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | binus.ac.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR