Bobo.id - Untuk memahami cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner, kita memang harus sering berlatih mengerjakan contoh soal. Hal ini penting dikuasai, terutama saat belajar materi Informatika Dasar.
Lalu, kenapa memahami bilangan desimal dan bilangan biner ini sangat penting? Sebab, bilangan biner memang sering digunakan untuk mengoperasikan komputer.
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah suatu sistem penulisan angka dengan menggunakan dua lambang adalah 0 dan 1.
Prinsip dari sistem bilangan biner adalah:
- Cuma punya dua simbol: nol (0) dan satu (1)
- Tidak ada satu simbol 2, 3, 4, dan seterusnya
- Dua adalah gabungan 1 dan 0. Sehingga angka dua bila kita tulis dalam biner menjadi 10.
- Digit pada bilangan biner disebut dengan binary digit yang sering disingkat dengan bit.
Sedangkan di kehidupan nyata, kita menggunakan sistem angka desimal untuk menyajikan data numerik (angka) dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, angka 2.517; 3.853; 17.128, dan sebagainya
Sayangnya, komputer tidak dapat melakukan hal yang sama. Komputer hanya mengenali basis sistem angka yang terdiri dari angka 0 dan 1 yang dinamakan sistem bilangan biner.
Jadi, agar komputer bisa mengerti input angka 2, 3, 4, 5, dan seterusnya, kita harus mengubah (konversi) angka desimal tersebut ke angka biner.
Baca Juga: Sistem Bilangan Heksadesimal: Penjelasan, Fungsi, dan Cara Penulisan
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR