Meski Ruang Angkasa Gelap, Mengapa Langit Terlihat Biru dari Bumi?

By Grace Eirin, Selasa, 4 April 2023 | 08:30 WIB
Ternyata inilah alasan mengapa langit terlihat biru dari permukaan bumi. (Marilee Macilroy/pexels)

Warna pada spektrum tersebut yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. 

Nah, cahaya biru tersebar ke segala arah oleh molekul-molekul kecil udara di atmosfer Bumi, teman-teman. 

Warna biru yang tersebar lebih banyak daripada warna lain ini didukung oleh panjang gelombang yang lebih pendek. 

Hamburan Rayleigh

Dilansir dari space.com, para astronom mengenal hamburan Rayleigh sebagai salah satu faktor yang menyebabkan langit berwarna biru. 

Hamburan Rayleigh yang ditemukan oleh Lord Rayleigh menjelaskan bahwa cara cahaya memantul dari partikel kecil, hingga sekitar sepersepuluh panjang gelombang. 

Rayleigh menunjukkan bahwa gelombang yang lebih panjang tidak tersebar sekuat panjang gelombang yang lebih pendek. 

Nah, gelombang cahaya yang punya gelombang lebih pendek adalah biru dan ungu, namun warna biru yang mendominasi. 

Kita bisa melihat langit berwarna biru karena mata lebih peka terhadapnya, daripada warna ungu. 

Faktanya, langit tidak selalu berwarna biru, bukan? Saat Matahari di posisi rendah, atau saat terbit dan tenggelam, warnanya bisa oranye kemerahan. 

Ini juga berhubungan dengan hamburan Rayleigh, lo. Saat kita melihat ke arah Matahari terbenam, kita melihat cahaya yang bergerak lebih jauh dari atmosfer. 

Dilansir dari National Geographic Indonesia, seorang ahli meteorologi Australia, Adam Morgan mengatakan bahwa ketika terbit dan terbenam, Matahari sedang berada di posisi rendah pada cakrawala. 

Baca Juga: Faktor yang Menyebabkan Kerusakan Ekosistem Tanah, Ada Apa Saja?