Bobo.id - Jumat Agung dan Paskah merupakan dua perayaan wajib umat Kristiani. Keduanya sama atau tidak, ya?
Hingga kini, masih banyak orang yang menyamakan Jumat Agung dengan Paskah. Padahal, keduanya berbeda, lo.
Yap, meskipun keduanya merupakan hari suci umat kristiani, kedua perayaan itu memiliki makna yang berbeda.
Agar tidak salah kaprah, kali ini Bobo akan menjelaskan sebenarnya apa bedanya Jumat Agung dengan Paskah.
Namun sebelum mengetahui perbedaannya, kita cari tahu dulu tentang sejarah Hari Raya Paskah bagi umat kristiani, yuk!
Sejarah Perayaan Paskah
Dilansir dari National Geographic, Paskah sudah dirayakan sebagai Hari Raya Kristen sejak 2.000 tahun yang lalu, lo.
Menyambut perayaan Paskah, umat paskah akan melakukan pantang dan puasa sebagai simbol pertobatan.
Puasa dan pantang itu dilakukan selama 40 hari. O iya, 40 hari itu tidak dihitung bersama dengan hari Minggu, ya.
Puncaknya ada di Pekan Suci, yang terdiri dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah.
Sedangkan Jumat Agung adalah mengenang wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.
Tahun ini, Jumat Agung akan dirayakan pada 7 April 2023. Sementara itu, Paskah akan dirayakan pada 9 April 2023.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kamis Putih, Rangkaian Perayaan Menyambut Paskah