Namun, tujuan Jepang dalam memberikan pendidikan adalah untuk memenuhi kebutuhan kepentingan perangnya, seperti memproduksi tenaga kerja yang terampil dan mengajarkan doktrin militer.
Beberapa perubahan yang dilakukan oleh Jepang dalam sistem pendidikan di Indonesia antara lain:
1. Perubahan Kurikulum Pendidikan
Jepang memperkenalkan kurikulum baru yang menekankan pada pelajaran-pelajaran seperti matematika, sains, dan militer.
Sementara pelajaran-pelajaran yang dianggap tidak penting seperti bahasa Belanda, sejarah dan agama, disingkirkan.
2. Peningkatan Jumlah Sekolah
Jepang membangun banyak sekolah baru di Indonesia, termasuk sekolah-sekolah tinggi dan universitas, yang kini menjadi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung.
3. Menerapkan Sistem Pendidikan Wajib
Jepang menerapkan sistem pendidikan wajib untuk anak-anak Indonesia.
Meski begitu, dalam kenyataannya masih banyak anak-anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena berbagai kendala, seperti faktor ekonomi dan geografis.
4. Peningkatan Kualitas Guru
Jepang juga meningkatkan kualitas guru dan melatih banyak guru baru untuk mengajar di sekolah-sekolah yang baru didirikan.
Meskipun Jepang memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan di Indonesia, Jepang cenderung lebih mengutamakan kepentingan Jepang dan tidak memperhatikan kepentingan jangka panjang bagi Indonesia.
Selain itu, penerapan kurikulum yang tidak seimbang dan kurangnya pelajaran yang berhubungan dengan sejarah dan budaya Indonesia.
Penghilangan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar mengakibatkan banyak orang Indonesia yang kesulitan berkomunikasi dengan bangsa asing setelah kemerdekaan.
Baca Juga: Melengkapi Tabel Perlawanan Rakyat Pada Pendudukan Jepang, Cari Jawaban IPS