1. Tidak Sering Muncul
Dalam sebuah cerita biasanya ada beberapa tokoh yang berperan mengatur alur cerita, namun yang paling berpengaruh yaitu tokoh utama.
Oleh sebab itu, tokoh utama hampir selalu ada di setiap bagian cerita, karena tokoh inilah yang menjadi pusat cerita.
Berbeda dengan tokoh utama, tokoh tambahan biasanya muncul tidak sesering tokoh utama, namun juga menjadi pelengkap cerita.
2. Diperkenalkan Setelah Tokoh Utama
Tokoh tambahan biasanya akan diperkenalkan setelah pembaca mengenal dengan baik siapa tokoh utama dalam cerita.
Sebab, dengan begitu kita bisa mengetahui apa peran tokoh tambahan bagi tokoh utama.
Tokoh tambahan juga tidak diperkenalkan secara detail seperti perkenalan tokoh utama, karena tokoh tambahan hanya menjadi pelengkap.
3. Bisa Menjadi Kawan atau Lawan
Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh protagonis dan tokoh antagonis, yang memengaruhi jalannya konflik atau permasalahan dalam cerita.
Tokoh protagonis tentu saja diperankan oleh tokoh utama, namun bukan berarti tokoh tambahan tidak bisa mendapatkan peran baik.
Kalau teman-teman membaca cerita, pasti ada tokoh baik yang menjadi kawan tokoh utama.
Namun juga ada tokoh tambahan yang berperan antagonis, atau menjadi lawan dari tokoh utama.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
4. Turut Berperan dalam Jalan Cerita
Tokoh tambahan juga memiliki peran yang sama dengan tokoh utama untuk membangun cerita, meskipun hanya muncul sebentar.