Bobo.id - Teman-teman kelas 4 SD sudah banyak belajar untuk mengidentifikasi cerita fiksi.
Di dalam sebuah cerita fiksi terdapat unsur instrinsik atau unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita.
Salah satu contoh unsur pembangun cerita yaitu tokoh. Tokoh mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah cerita.
Ada banyak jenis tokoh yang dikenal di dalam cerita, yaitu tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan sebagainya.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8, kita harus menyebutkan ciri-ciri dari tokoh tambahan yang membedakannya dengan tokoh lain.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Ciri-Ciri Tokoh Tambahan
Sebelum mencari tahu ciri-ciri tokoh tambahan, mari ingat kembali apa yang dimaksud dengan tokoh tambahan.
Tokoh tambahan merupakan tokoh yang dimunculkan sesekali atau beberapa kali dalam cerita dan digunakan penulis untuk menghidupkan cerita agar lebih menarik.
Nah, tokoh tambahan ini berfungsi untuk pelengkap tokoh utama dalam menghidupkan cerita, teman-teman.
Tokoh tambahan juga disebut dengan istilah tokoh pembantu. Berikut ini beberapa poin ciri-ciri tokoh tambahan.
- Tidak sering muncul seperti tokoh utama.
- Diperkenalkan setelah pembaca mengenal tokoh utama.
- Bisa menjadi kawan atau lawan tokoh utama.
- Turut berperan dalam jalannya cerita
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Nah, untuk memahami ciri-ciri di atas, mari simak penjelasan berikut ini.
1. Tidak Sering Muncul
Dalam sebuah cerita biasanya ada beberapa tokoh yang berperan mengatur alur cerita, namun yang paling berpengaruh yaitu tokoh utama.
Oleh sebab itu, tokoh utama hampir selalu ada di setiap bagian cerita, karena tokoh inilah yang menjadi pusat cerita.
Berbeda dengan tokoh utama, tokoh tambahan biasanya muncul tidak sesering tokoh utama, namun juga menjadi pelengkap cerita.
2. Diperkenalkan Setelah Tokoh Utama
Tokoh tambahan biasanya akan diperkenalkan setelah pembaca mengenal dengan baik siapa tokoh utama dalam cerita.
Sebab, dengan begitu kita bisa mengetahui apa peran tokoh tambahan bagi tokoh utama.
Tokoh tambahan juga tidak diperkenalkan secara detail seperti perkenalan tokoh utama, karena tokoh tambahan hanya menjadi pelengkap.
3. Bisa Menjadi Kawan atau Lawan
Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh protagonis dan tokoh antagonis, yang memengaruhi jalannya konflik atau permasalahan dalam cerita.
Tokoh protagonis tentu saja diperankan oleh tokoh utama, namun bukan berarti tokoh tambahan tidak bisa mendapatkan peran baik.
Kalau teman-teman membaca cerita, pasti ada tokoh baik yang menjadi kawan tokoh utama.
Namun juga ada tokoh tambahan yang berperan antagonis, atau menjadi lawan dari tokoh utama.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
4. Turut Berperan dalam Jalan Cerita
Tokoh tambahan juga memiliki peran yang sama dengan tokoh utama untuk membangun cerita, meskipun hanya muncul sebentar.
Misalnya, saat menjadi kawan dari tokoh utama, tokoh tambahan dapat memberikan nasihat baik kepada tokoh utama.
Dengan begitu, tokoh utama akan melakukan tindakan yang memengaruhi jalan kelanjutan cerita.
Sebagai tokoh antagonis, tokoh tambahan juga akan menghadirkan konflik atau permasalahan yang dapat menjadikan alur cerita semakin seru.
----
Kuis! |
Apa itu unsur instrinsik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023