Kemudian transit di arah utara setelah terbit Matahari dan kemudian akan terbenam di arah barat setelah tengah hari.
Dilansir dari Kompas.com, ketika bulan ada di fase perbani akhir, jaraknya dengan bumi (geosentrik) berada di angka 374.671 kilometer.
Sebelumnya, fase bulan perbani akhir ini mencapai puncaknya tepat tengah bulan, tepatnya pada 15 Maret pukul 09.08 WIB.
Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari
Bulan biasa muncul saat langit mulai gelap. Namun, Bulan juga bisa terlihat saat langit terang, yakni saat siang hari.
Sebagai informasi, Bulan bisa berada di mana saja, bahkan bisa berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.
Kalau Bulan sedang tidak berada di seberang Matahari, maka Bulan bisa saja terlihat di langit pagi setelah Matahari terbit.
Bahkan, Bulan juga bisa terlihat muncul lebih awal, yakni di langit sore sebelum Matahari benar-benar tenggelam.
Saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, maka kalau beruntung, kita akan melihatnya pada siang hari.
Sementara itu, alasan lain kenapa Bulan bisa terlihat di siang hari adalah karena cahaya Bulan yang cukup terang.
Baca Juga: Akan Ada Fenomena Black Moon Malam Ini, Benarkah Sebabkan Air Laut Pasang?
Bulan yang memancarkan cahaya cukup terang ini bisa menembus cahaya biru di langit sehingga Bulan masih bisa terlihat.