Tiga Hari Lagi Bulan Akan Mulai Memasuki Fase Perbani Akhir, Apa Itu?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 10 April 2023 | 17:00 WIB
Mengenal apa itu fase bulan perbani akhir. (PIXABAY/Bluesnap)

Bobo.id - Saat mendongak ke arah langit saat malam hari, kita akan melihat terangnya cahaya Bulan jika beruntung.

Sebagai informasi, Bulan merupakan satelit alami yang dimiliki Bumi sekaligus benda langit yang paling terang di langit malam.

Meski terlihat terang di malam hari, ternyata Bulan tidak memiliki cahayanya sendiri. Lalu, apa yang menyebabkannya bersinar?

Bulan terlihat bersinr karena ia memantulkan cahaya Matahari. Namun, tidak semua permukaan Bulan memantulkan cahaya Matahari.

Warna permukaan Bulan sebenarnya adalah abu-abu gelap. Ia jadi terlihat oranye karena memantulkan 12 persen cahaya Matahari.

Meski begitu, Bulan tidak selalu bersinar begitu terang di malam hari. Hal ini bergantung pada jaraknya dengan Matahari. 

Hal inilah yang membuat adanya berbagai macam fase bulan. Salah satu fase bulan yang akan terjadi adalah fase perbani akhir.

Apa Itu Fase Bulan Perbani Akhir?

Fase Bulan adalah perubahan bentuk Bulan dari bulan baru hingga bulan sabit akhir sebelum kembali ke fase bulan baru.

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa fase bulan, antara lain:

Baca Juga: Hari Ini Bulan Berada pada Fase Kuartal Terakhir, Bagaimana Kondisinya?

Fase bulan ini bisa terjadi karena posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang selalu berubah meskipun masih berada pada porosnya. 

Fase bulan ini dapat selalu diprediksi oleh manusia karena kecepatan rotasi dan revolusinya tetap dan tidak berubah.

Empat hari lalu tepatnya pada 6 April 2023, Bulan memasuki fase Bulan Purnama. Oleh karena itu, fase berikutnya akan segera terjadi.

Fase bulan perbani akhir termasuk dalam deretan fenomena antariksa yang akan terjadi pada April 2023 ini.

Fase perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut siku-siku, yakni 90 derajat. 

Saat bulan memasuki fase bulan perbani akhir, maka kita akan melihat Bulan yang bercahaya setengah lingkaran. 

Waktu Terjadinya Fase Bulan Perbani Akhir

Fase Bulan perbani akhir ini diketahui akan mencapai puncaknya pada 13 April 2023, pukul 16.11 WIB.

Bagi yang berlokasi di wilayah Timur, berarti bisa melihat fase bulan perbani akhir pada pukul 17.11 WITA dan 18.11 WIT.

Meski begitu, fase bulan perbani akhir ini biasanya akan menampilkan cahaya bulan yang tidak seterang biasanya, melainkan redup.

Pada saat fase perbani akhir, umumnya Bulan akan terbit di sekitar tengah malam dan terbenam di sekitar tengah hari.

Baca Juga: Wajib Ditunggu, Ini 4 Fenomena Langit Malam yang Akan Terjadi Seminggu ke Depan

Oleh karena itu, sebenarnya bulan perbani akhir sudah bisa disaksikan sejak terbit saat tengah malam dari arah timur. 

Kemudian transit di arah utara setelah terbit Matahari dan kemudian akan terbenam di arah barat setelah tengah hari.

Dilansir dari Kompas.com, ketika bulan ada di fase perbani akhir, jaraknya dengan bumi (geosentrik) berada di angka 374.671 kilometer.

Sebelumnya, fase bulan perbani akhir ini mencapai puncaknya tepat tengah bulan, tepatnya pada 15 Maret pukul 09.08 WIB.

Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari

Bulan biasa muncul saat langit mulai gelap. Namun, Bulan juga bisa terlihat saat langit terang, yakni saat siang hari.

Sebagai informasi, Bulan bisa berada di mana saja, bahkan bisa berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.

Kalau Bulan sedang tidak berada di seberang Matahari, maka Bulan bisa saja terlihat di langit pagi setelah Matahari terbit. 

Bahkan, Bulan juga bisa terlihat muncul lebih awal, yakni di langit sore sebelum Matahari benar-benar tenggelam. 

Saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, maka kalau beruntung, kita akan melihatnya pada siang hari.

Sementara itu, alasan lain kenapa Bulan bisa terlihat di siang hari adalah karena cahaya Bulan yang cukup terang.

Baca Juga: Akan Ada Fenomena Black Moon Malam Ini, Benarkah Sebabkan Air Laut Pasang?

Bulan yang memancarkan cahaya cukup terang ini bisa menembus cahaya biru di langit sehingga Bulan masih bisa terlihat.

Bulan juga selalu terlihat selama sekitar 12 jam. Beberapa hari setelah fase purnama, Bulan akan terbit pukul 8 malam. 

Hal inilah yang menyebabakan kita masih bisa melihat Bulan keesokan paginya sekitar pukul 8 pagi, yang berarti 12 jam.

Jadi, kalau teman-teman melihat Bulan masih belum terbenam saat pagi datang, jangan takut karena itu peristiwa yang biasa terjadi.

----

Kuis!

Dari mana asal cahaya Bulan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023