Bobo.id - Kalau kita melihat dalam gambar ilustrasi dan animasi 3 dimensi, maka bentuk matahari selalu digambarkan sebagai benda bulat padat warna kuning.
Padahal sebenarnya, matahari memiliki bentuk yang berbeda dari kebanyakan planet, lo, teman-teman.
Dilansir dari space.com, matahari adalah bola gas panas, yang juga disebut bola plasma.
Bukan berbentuk padat, matahari terbentuk dari kumpulan hidrogen dan helium yang berpijar sangat panas di pusat tata surya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu lebih banyak tentang fakta-fakta unik matahari. Yuk, simak bersama!
Berbentuk Plasma
Seperti yang disebutkan di atas, matahari adalah bola plasma, yang sama sekali tidak memiliki permukaan padat. Plasma itu apa, sih, Bo?
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan plasma sebagai gas yang terionisasi sempurna, atau sering disebut keadaan materi yang keempat.
Meskipun mirip dengan gas, plasma tidak termasuk gas, karena tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap.
Hal yang paling membedakan gas dan plasma adalah plasma mengandung partikel bermuatan ion positif dan negatif.
Oleh karena itu, plasma yang berada di matahari juga mempunyai muatan listrik, teman-teman.
Baca Juga: Tidak Semuanya Bersinar, Ada Bintik Gelap pada Matahari, Apa Namanya?
Dengan bentuk plasma inilah, matahari berotasi dengan cara yang paling unik dibandingkan planet-planet yang kita tahu.
Berbagai bagian matahari punya kecepatan rotasi yang berbeda-beda. Di bagian ekuatornya, matahari berotasi selama 25 hari bumi.
Sedangkan di bagian kutubnya, matahari berotasi dalam putaran penuh selama 36 hari bumi.
Berapa Suhu Matahari?
Matahari merupakan bintang paling terang yang diperkirakan sudah berusia sekitar 4,5 miliar tahun.
Jarak matahari dari bumi sekitar 93 juta mil atau 150 juta kilometer. Jauh sekali, bukan?
Namun, panas matahari tetap bisa sampai dan dimanfaatkan oleh penduduk bumi untuk memberikan panas dan terang pada siang hari.
Menurut NASA, bagian matahari yang terlihat dari bumi disebut fotosfer, ini merupakan bagian yang berada di permukaannya.
Fotosfer ini memiliki suhu di antara 3.700 hingga 6.200 derajat Celcius, teman-teman.
Di lapisan yang disebut korona, yaitu lapisan atmosfer terluar yang berada sekitar 2.100 kilometer dari permukaannya, memiliki suhu sekitar 500.000 derajat Celcius.
Bagian terpanas dari matahari adalah bagian intinya. Inti matahari bersuhu 15 juta derajat Celcius!
Baca Juga: Fakta Unik Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi 20 April Mendatang
Objek Terbesar di Tata Surya
Kita sudah tahu bahwa matahari berbentuk plasma, namun matahari tetaplah objek terbesar di tata surya kita.
Menurut data statistik NASA, massa matahari bisa mencapai 1.989 x 1030 kilogram, atau 330.000 kali massa bumi.
Dengan massa tersebut, matahari disebut mengandung 99,8 persen dari massa seluruh tata surya.
Uniknya, meskipun bentuknya bola plasma, matahari sebenarnya hampir bulat sempurna, lo, teman-teman.
Jari-jari matahari diperkirakan sekitar 696.000 kilometer, sehingga diameternya bisa mencapai 1,392 juta kilometer! Wah, besar sekali, ya.
----
Kuis! |
Apa perbedaan gas dan plasma? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023