Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 1 keteraturan yang menakjubkan, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tepatnya halaman 117, materinya adalah mengenal sistem tata surya.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Dalam sistem alam semesta, ada galaksi yang merupakan tempat berkumpulnya bintang-bintang.
Salah satu bintang tersebut adalah Matahari yang dikeliling oleh 8 planet dan benda-benda langit lainnya.
Matahari yang berukuran besar ini mempunyai energi panas dan cahaya.
Kedua energi tersebut bisa sampai ke Planet Bumi dan memberikan banyak manfaat, seperti membantu pertumbuhan tanaman dan memberikan energi pada manusi, serta hewan.
Selain itu, semua benda-benda langit di sekitar Matahari tertarik akan gaya gravitasi Matahari yang besar.
Sehingga, benda-benda langit tersebut mengitari Matahari dan tetap berada di jalur orbitnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Baca Juga: 5 Macam Teknik Menggiring Bola Basket, Materi Penjaskes Kelas 6 SD/MI
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya? Jelaskan.
Jawaban:
Matahari menjadi pusat tata surya karena gaya gravitasi yang dimilikinya. Seperti yang teman-teman ketahui, Matahari mempunyai massa yang besar dan gaya gravitasi yang kuat.
Sehingga, mampu melakukan gaya tarik-menarik dengan benda-benda langit di sekitarnya, seperti planet, asteroid, meteoroid, komet, dan lain-lain.
Bahkan, gaya gravitasi Matahari 28 kali lebih kuat daripada gravitasi Planet Bumi.
Sehingga, benda-benda langit tetap berada di orbitnya dan membentuk sistem tata surya bersama Matahari.
Meskipun Matahari bukanlah bintang terbesar di galaksi Bima Sakti, tetapi energi matahari bisa sampai ke permukaan Bumi.
Energi Matahari, yaitu cahaya dan panas menyebabkan kehidupan di Bumi. Karena, dengan energi cahaya dan panas semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 8, Sebutkan Keragaman yang Dimiliki Oleh Bangsa Indonesia!
Teori awal alam semesta:
Pemikiran tentang alam semesta awalnya dicetuskan oleh Ptolomeus melalui Teori Geosentrik dan Nicolas Copernicus melalui Teori Heliosentrik.
Namun keduanya mempunyai perbedaan, kalau Teori Geosentrik mempercayai kalau pusat tata surya adalah Bumi.
Sedangkan, Teori heliosentrik percaya kalau pusat tata surya adalah Matahari.
Setelah dilakukan beberapa pembuktian dan dilanjutkan pengamatannya oleh Galileo Galilei.
Ternyata, Teori Heliosentrik dari Copernicus yang tepat, yaitu Matahari sebagai pusat tata surya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
---
Kuis! |
Berapa planet yang mengorbit Matahari? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR