Jawaban:
Matahari menjadi pusat tata surya karena gaya gravitasi yang dimilikinya. Seperti yang teman-teman ketahui, Matahari mempunyai massa yang besar dan gaya gravitasi yang kuat.
Sehingga, mampu melakukan gaya tarik-menarik dengan benda-benda langit di sekitarnya, seperti planet, asteroid, meteoroid, komet, dan lain-lain.
Bahkan, gaya gravitasi Matahari 28 kali lebih kuat daripada gravitasi Planet Bumi.
Sehingga, benda-benda langit tetap berada di orbitnya dan membentuk sistem tata surya bersama Matahari.
Meskipun Matahari bukanlah bintang terbesar di galaksi Bima Sakti, tetapi energi matahari bisa sampai ke permukaan Bumi.
Energi Matahari, yaitu cahaya dan panas menyebabkan kehidupan di Bumi. Karena, dengan energi cahaya dan panas semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 8, Sebutkan Keragaman yang Dimiliki Oleh Bangsa Indonesia!
Teori awal alam semesta:
Pemikiran tentang alam semesta awalnya dicetuskan oleh Ptolomeus melalui Teori Geosentrik dan Nicolas Copernicus melalui Teori Heliosentrik.
Namun keduanya mempunyai perbedaan, kalau Teori Geosentrik mempercayai kalau pusat tata surya adalah Bumi.
Sedangkan, Teori heliosentrik percaya kalau pusat tata surya adalah Matahari.
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR