Angin kencang ini lebih sering terjadi di kawasan Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Eropa, Selandia Baru, Afrika, hingga Australia.
Istilah angin tornado ini sebenarnya berasal dari bahasa Spanyol yaitu tronada yang berarti petir.
Selain itu, kata ini juga berasal dari bahasa latin yaitu tonare yang berarti gemuruh.
Tapi, secara umum fenomena ini dikenal oleh masyarakat dengan nama twister.
Fenomena angin kencang ini biasanya muncul dengan beberapa jenis ukuran, tapi umumnya fenomena ini berbentuk corong kondensasi.
Angin tornado akan terlihat dengan bentuk yang bagian ujungnya menyempit dan menyentuh serta dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Fenomena alam ini biasanya terjadi pada siang atau sore hari di musim pancaroba.
Untuk lebih mengenali fenomena alam ini, mari simak juga penjelasan tentang ciri-ciri angin tornado.
Ciri-Ciri Datangnya Angin Tornado
Sebelum angin tornado datang, ada beberapa ciri yang bisa kita amati di alam.
Pertama, langit akan berubah mendung dan menjadi sangat hitam.
Baca Juga: Bisa Membentuk Tornado, Inilah Proses Terjadinya Angin Puting Beliung