Apa itu Hibernasi yang Termasuk Adaptasi Tingkah Laku Hewan?

By Grace Eirin, Minggu, 23 April 2023 | 07:30 WIB
Hibernasi termasuk salah satu cara adaptasi tingkah laku pada hewan. (Daniele Levis Pelusi/Unsplash)

Bobo.id - Setiap makhluk hidup harus beradaptasi terhadap lingkungannya agar dapat bertahan hidup dengan baik, begitu juga hewan. 

Baik pada saat musim panas atau dingin, hewan punya cara masing-masing untuk bertahan hidup. 

Salah satu cara hewan beradaptasi adalah dengan melakukan hibernasi. Tidak semua hewan melakukan hibernasi. 

Nah, kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal apa itu hibernasi dan kaitannya dengan adaptasi tingkah laku hewan. 

Pengertian Hibernasi

Hibernasi adalah kegiatan istirahat atau tidur yang dilakukan binatang selama musim dingin. 

Tujuan hewan melakukan hibernasi adalah untuk menghemat energi, menghindari kekurangan makanan, dan menghindari cuaca yang terlalu dingin.

Jadi, secara lebih lengkapnya, hibernasi adalah fase ketika suatu organisme mengurangi aktivitas tubuhnya secara signifikan untuk menghemat energi selama periode waktu tertentu. 

Dilansir dari Natgeo Kids, sebenarnya saat hibernasi, hewan tidak sepenuhnya tidur, teman-teman. 

Beberapa hewan hanya memperlambat detak jantung dan pernapasan mereka, sehingga suhu tubuhnya menurun dan terasa seperti sedang tidur. 

Fakta Unik Hibernasi

Ada beragam cara yang dilakukan hewan saat berhibernasi. 

Misalnya, siput berhibernasi dengan menempel di permukaan, menutupi dirinya dengan lendir, dan menunggu musim dingin. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Welwitschia Mirabilis, Tanaman Purba yang Mampu Hidup Lama di Gurun

Sedangkan landak melakukan hibernasi dengan membangun sarang dari rerumputan, daun, dan jerami. 

Selain itu, untuk mempersiapkan waktu hibernasi, beberapa hewan akan banyak makan di saat musim panas. 

Ada juga yang menimbun makanan dan menyimpannya di suatu tempat. Ketika musim dingin tiba, mereka tidur selama belasan hingga puluhan jam. 

Saat bangun, mereka akan makan persediaan makanan hingga musim dingin selesai. 

Kebalikan dari proses hibernasi pada hewan yaitu estivasi, proses ketika hewan mengurangi aktivitas tubuhnya dan menghabiskan waktu di tempat yang teduh selama periode musim panas.

Contoh hewan yang melakukan hibernasi antara lain beruang, tupai, landak, dan katak. 

Sedangkan pada hewan-hewan reptil, proses menetap di liang selama musim dingin disebut sebagai brumasi. 

Adaptasi Tingkah Laku

Seperti sudah dijelaskan di atas, hibernasi merupakan salah satu bentuk adaptasi tingkah laku hewan.

Adaptasi tingkah laku merupakan bentuk perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan menjaga kelangsungan hidupnya. 

Ada beberapa cara hewan dalam melakukan adaptasi tingkah laku, berikut di antaranya. 

1. Mimikri

Mimikri adalah adaptasi yang dilakukan hewan dengan cara mengubah warna kulit seperti warna lingkungannya. 

Baca Juga: 6 Fakta Unik Ikan Guppy , Ikan Hias yang Bisa Bantu Berantas Malaria

Mimikri biasanya terjadi pada bunglon. Bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau jika ia sedang berada di antara tumbuhan hijau. 

2. Autotomi

Autotomi adalah pelepasan atau pemutusan bagian tubuh binatang untuk melepaskan diri dari kejaran mangsanya. 

Autotomi terjadi pada hewan cicak. Cicak akan melepaskan ekornya ketika berada di keadaan yang berbahaya.

3. Estivasi

Berlawanan dengan hibernasi, estivasi justru dilakukan di musim panas. Estivasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan hewan dengan tidur selama musim panas berlangsung. 

Estivasi terjadi pada kelelawar, beberapa tupai, dan jenis lemur yang kerdil.

4. Adaptasi Rayap 

Rayap beradaptasi dengan cara memakan kayu di sekitarnya. Ini dilakukan untuk mendapatkan hewan flagellata yang mampu membantu rayap mencerna kayu. 

Hewan flagellata terdapat pada kayu karena pada saat usus bagian belakang rayap terkelupas, flagellata yang ada di dalam usus rayap juga ikut terbuang.

Inilah alasan rayap harus memakan kayu secara terus-menerus untuk mendapatkan kembali flagellata yang membantunya mencerna.

5. Adaptasi Mamalia Air

Hewan mamalia air seperti paus dapat bernapas di dalam air dengan paru-paru, bukan insang. 

Paus harus keluar ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai udara yang terisi ke dalam paru-paru mencapai sekitar 3.350 liter. 

Ketika sudah memiliki udara sebanyak itu, paus bisa bertahan selama setengah jam di dalam air. 

Lalu paus akan kembali keluar ke permukaan air sambil menyemburkan air dari lubang seperti air mancur. 

Baca Juga: Sebutkan Bentuk Adaptasi Tumbuhan di Daerah Gurun Pasir! Materi IPA

----

Kuis!

Apa yang terjadi pada hewan yang mengalami hibernasi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023