Titik terjauh bulan dengan Bumi disebut dengan apogee dan berjarak sekitar 405.500 kilometer.
Sedangkan titik terdekat disebut dengan perigee dan berjarak sekitar 363.300 kilometer.
Nah, pada posisi perigee ini terjadilah Supermoon terjadi dan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang.
Istilah supermoon ini diberikan oleh para astrolog saat menemukan peristiwa ini terjadi.
Fenomena alam ini bukan peristiwa yang sering terjadi, bahkan hanya terjadi satu kali dalam beberapa tahun.
Beberapa kali peristiwa supermoon terjadi di Bumi dan disaksikan manusia.
Supermoon pernah terjadi pada tahun 1955, 1974, 1992, 2005, 2011, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Fenomena alam yang terjadi biasanya akan memberikan dampak pada alam di Bumi.
Lalu Apa Dampak dari Supermoon?
Secara umum, peristiwa supermoon tidak berbahaya bagi manusia.
Namun, banyak orang menyebut supermoon akan menyebabkan bencana alam yang besar.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Fenomena Langit Sepanjang Agustus 2022, Bisa Intip Cincin Saturnus