Bobo.id - Bulan April tahun ini, NASA menemukan fakta bahwa permukaan air laut naik dalam jumlah besar.
Penemuan tersebut diketahui setelah NASA menganalisis pengukuran satelit permukaan laut selama 30 tahun.
Sejak tahun 1993 hingga sekarang, laut naik hingga 9,1 sentimeter, lo, teman-teman.
Sedangkan pada tahun 2021 hingga 2022, permukaan laut naik sekitar 0,27 sentimeter. Meski terlihat kecil, ini sebenarnya merupakan tanda bahaya.
Dilansir dari Science Alert, berdasarkan pengukuran satelit jangka panjang, tingkat kenaikan permukaan laut diperkirakan akan mencapai 0,66 sentimeter per tahun pada 2050.
Apa Penyebabnya?
Teman-teman pasti penasaran, bagaimana bisa air permukaan laut dapat naik? Dari mana penambahan air laut itu berasal?
Penyebab utama terjadinya kenaikan air laut adalah perubahan iklim yang dipicu karena tindakan manusia. Kok, bisa begitu, Bo?
Perubahan iklim didorong oleh kelebihan jumlah gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan manusia ke atmosfer.
Kemudian, perubahan iklim ini menyebabkan beragam dampak buruk bagi lingkungan, salah satunya lapisan es dan gletser dapat mencair.
Hanya dalam setahun terakhir ini, lapisan es di Antartika telah mengalami pencairan lebih dari jumlah rata-ratanya.
Baca Juga: Penemuan NASA tentang Planet Jupiter dari Masa ke Masa, Apa Saja?
Source | : | Science Alert,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR