Bobo.id - Termasuk dalam kenampakan alam, apakah teman-teman tahu apa saja perbedaan air laut dengan air yang ada di pegunungan?
Sebelumnya, kita sudah belajar tentang kenampakan alam atau bentang alam yang memiliki bentuk beragam dan terjadi secara alamiah.
Kanampakan alam ini terdiri atas dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa perairan dan kenampakan alam yang berupa daratan.
Bentuk kenampakan alam berupa daratan bermacam-macam, seperti gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, hingga tanjung.
Perairan merupakan bagian permukaan Bumi yang tergenang air, seperti sungai, danau, laut, rawa, teluk, hingga selat, teman-teman.
Dengan kenampakan alam yang berbeda, manusia harus bisa berdaptasi hingga menghasilkan barang khas dari daerahnya.
Ini artinya, bisa disimpulkan bahwa benda-benda atau barang-barang di setiap daerah bisa berbeda dengan ciri khasnya masing-masing.
Tidak hanya itu, air di laut juga akan berbeda dengan air di pegunungan. Perbedaannya akan ditanyakan di buku tematik halaman 30.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Nah, berikut ini Bobo akan memberikan penjelasan lengkapnya. Simak, yuk!
1. Perbedaan Kandungan
Ketika tak sengaja menelan air laut, maka air akan terasa asin. Artinya, air laut memiliki kandungan NaCl atau garam yang tinggi.
Air laut memiliki kandungan garam sekitar 3,5 persen yang berarti sekitar 35 gram garam terlarut dalam setiap liter air laut.
Baca Juga: 5 Sumber Air Berdasarkan Asal dan Kegunaannya, Materi Kelas 5 SD Tema 8
Kandungan garam air laut membuatnya memiliki rasa asin dan membuat hewan laut memiliki mekanisme khusus untuk menyesuaikan diri.
Sementara itu, air pegunungan cenderung memiliki kandungan garam yang sedikit sehingga tidak terasa asin, teman-teman.
Air pegunungan memiliki banyak kandungan mineral, seperti silika, magnesium, kalsium, natrium, kalium, zinc, dan selenium yang bermanfaat.
Mineral-mineral yang ada pada air pegunungan ini berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah sebagai saringan alami.
Selain itu, air laut tidak memiliki kandungan oksigen sebanyak yang dimiliki oleh air yang berasal dari pegunungan. Mengapa begitu?
Hal ini diketahui karena adanya proses alami yang terjadi di lingkungan pegunungan yang lebih sejuk dan banyak vegetasinya.
2. Suhu Air Laut dan Pegunungan
Selain kandungannya yang berbeda, ternyata air laut dan air di pegunungan juga memiliki suhu yang berbeda, teman-teman.
Kalau mau memperhatikan, maka kita akan merasakan suhu di air laut yang cenderung lebih hangat daripada air pegunungan.
Di daerah tropis, suhu air laut antara 25-30 derajat celcius. Sementara di daerah kutub, suhu air laut bisa turun hingga di bawah titik beku.
Sementara itu untuk air yang berada di pegunungan, suhunya tergantung pada ketinggian tempat tersebut. Apa maksudnya, Bo?
Pada ketinggian yang lebih rendah, suhu air pegunungan bisa mencapai suhu yang sama dengan udara di sekitarnya.
Baca Juga: Berbeda dari Lautan Lainnya, Apakah Air Laut Merah Benar-Benar Merah?
Sedangkan di ketinggian yang lebih tinggi, suhu air pegunungan cenderung lebih dingin karena suhu udaranya lebih dingin dari dataran rendah.
Namun, suhu air laut dan air pegunungan bisa berubah tergantung pada faktor cuaca seperti arus laut, curah hujan, dan angin.
3. Perbedaan Tekstur
Air laut cenderung memiliki tekstur yang lebih kasar dan terkadang berbusa karena adanya gelombang yang disebabkan angin dan arus laut.
Gelombang atau ombak inilah yang dapat membuat dan menciptakan pola atau alur pada permukaan air laut, teman-teman.
Tekstur air laut yang kasar ini juga bisa memengaruhi aktivitas di atas laut seperti navigasi, perikanan, dan aktivitas lainnya.
Sementara itu, air pegunungan teksturnya cenderung lebih jernih dan tenang karena tidak ada gelombang atau arus besar.
Tekstur air pegunungan yang tenang ini juga bisa menciptakan pemandangan indah dan menenangkan bagi orang yang datang atau wisatawan.
4. Kegunaan Air Laut dan Pegunungan
Air laut dan air pegunungan memiliki beragam kegunaan tergantung pada karakteristiknya masing-masing, teman-teman.
Air laut biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti transportasi, perikanan, hingga pariwisata.
Selain itu, dengan luasnya air laut yang dikelilingi daratan maupun benua, air laut bisa dijadikan sebagai alat penghubung antara daratan.
Sementara itu, air pegunungan lebih sering digunakan sebagai sumber air minum dan irigasi areal pertanian dan persawahan.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 9 Subtema 1: Dapatkah Kamu Membedakan Air Laut dengan Air Pegunungan?
Digunakan sebagai air minum atau konsumsi karena rasa tawar dan banyaknya kandungan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan air laut dan air pegunungan punya karakteristik berbeda dan digunakan untuk tujuan berbeda pula.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Apa saja bentuk kenampakan alam wilayah perairan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023