Diperingati Setiap Tanggal 29 April, Bagaimana Sejarah Hari Tari Sedunia?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 29 April 2023 | 11:30 WIB
Sejarah peringatan Hari Tari Sedunia. (freepik)

Bobo.id - Ada beragam jenis tari yang hadir dan diakui di Indonesia, apakah ada dari antara teman-teman yang suka menari?

Ada tari tradisional dari berbagai daerah, ada juga tari modern seperti balet, tango, salsa, kontemporer, break dance, hingga hip-hop dance.

Meskipun berbeda, semua tari tetap menampilkan gerak tubuh ritmis sebagai ungkapan ekspresi hingga menghasilkan keindahan.

Dengan tarian, diharapkan bisa menyatukan semua orang dari berbagai etnis dan suku dalam bahasa yang sama, yakni menari.

Penyatuan ini juga ditunjukkan dalam Hari Tari Sedunia atau International Dance Day yang diperingati setiap tanggal 29 April.

Hmm, kira-kira kenapa tanggal 29 April dipilih sebagai peringatan Hari Tari Sedunia, ya? Simak informasinya berikut ini, yuk!

Sejarah Hari Tari Sedunia

Hari Tari Sedunia atau International Dance Day dicetuskan pertama kali oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) pada 1982.

Sejak berdiri pada 1948, ITI sudah menjadi mitra utama UNESCO di bidang seni pertunjukan untuk memperkenalkan keragaman budaya.

Dilansir dari Kompas.com, peringatan ini bertujuan untuk mendorong semua penari dalam berbagi kreativitas tari dengan dunia.

Selain itu, dengan adanya hari ini, diharapkan bisa membantu komunitas tari dalam mempromosikan karyanya dalam skala lebih besar.

Lalu mengapa dipilih tanggal 29 April, Bo?

Baca Juga: Uniknya Merci Barn, Tempat Wisata ala Belanda di Medan, Sudah Pernah Berkunjung?