Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menyadari ada suara dari dalam perutmu saat merasa lapar?
Banyak orang menyebut suara perut saat lapar dengan istilah 'keroncongan'. Sedangkan menurut medis, suara dari perut disebut dengan borborgimi.
Kira-kira kenapa perut kita bisa berbunyi saat lapar, ya? Sebenarnya ada penjelasan ilmiah atas terjadinya peristiwa itu.
Kali ini, kita akan mencari tahu alasan ilmiah perut berbunyi saat lapar. Yuk, simak bersama!
Perintah Otak
Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh merupakan kendali otak, bahkan gerakan tidak sadar sekalipun.
Dilansir dari Live Science, dalam kondisi istirahat saja, otak kita dapat menguras sekitar 20-25% energi di dalam tubuh.
Nah, ketika kita kurang makan, otak akan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan selera makan, disebut ghrelin.
Hormon ghrelin ini akan memerintah perut kita agar berkontraksi, sehingga terdengar suara seperti gemuruh.
Dilansir dari WebMD, gerakan antara organ-organ di dalam perut yang berkontraksi ini menyebablan suara keroncongan saat lapar.
Namun, ada juga jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan suara pada perut kita, misalnya kacang polong, kol, brokoli, dan kangkung.
Baca Juga: Kenapa Adik Bayi Demam saat Gigi Pertama Tumbuh? Ini Penjelasannya
Bisa Terjadi Setelah Makan
Suara 'keroncongan' dari dalam perut juga bisa terdengar setelah makan, lo, teman-teman.
Setelah mengonsumsi makanan, makanan akan turun ke lambung melalui kerongkongan yang panjangnya sekitar 25 sentimeter.
Dalam perjalanan tersebut, ada gerak peristaltik yang membantu makanan turun dengan mudah.
Gerak peristaltik adalah gerakan ritmis yang membantu mendorong makanan dan cairan melalui saluran pencernaan.
Peristaltik ini tidak hanya terjadi di kerongkongan, melainkan juga terjadi di otot polos, untuk membantu mendorong makanan ke usus kecil.
Seorang ahli gastroenterologi di The University of Chicago Medicine, Ben Levy menjelaskan dari mana asal suara perut setelah makan.
Makanan, cairan, dan udara melewati saluran pencernaan yang sama, sehingga menyebabkan suara saat berkombinasi.
Dilansir dari hellosehat.com, perut yang berbunyi adalah hal yang normal terjadi pada semua manusia.
Suara dari organ pencernaan ini diketahui berbunyi sebanyak 3 kali per menit pada lambung, dan 12 kali per menit pada usus halus.
Namun, suara perut yang berbunyi dengan keras juga bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung gas tinggi.
Baca Juga: Sering Bersendawa Setelah Makan, Kenapa Hal Itu Bisa Terjadi?
Makanan Mengandung Gas
Makanan yang mengandung gas dapat menyebabkan perut kembung dan kram perut bagi sebagian orang.
Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung gas antara lain seperti berikut ini.
- Kacang-kacangan
- Sayuran seperti kol, brokoli, kubis,
- Bawang merah dan bawang putih,
- Buah apel, pir, persik, plum, dan anggur,
- Minuman bersoda,
- Susu,
- Makanan olahan, seperti kue, roti, pasta, dan sebagainya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama istilah perut bunyi menurut medis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023