Perubahan Masyarakat pada Masa Penjajahan Jepang dari Berbagai Aspek, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 3 Mei 2023 | 11:00 WIB
Perubahan masyarakat pada masa penjajahan Jepang. (Freepik)

Para pelajar juga harus menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, menghormati benderanya, serta melakukan gerakan badan.

4. Perubahan dalam Aspek Politik

Dengan alasan untuk membebaskan bangsa Indonesia dan penjajahan Belanda, Jepang mulai mendapat simpati rakyat. 

Dengan kebijakan yang kaku dan keras, secara politik organisasi pergerakan yang pernah ada sulit mengembangkan aktivitasnya.

Bahkan, Jepang melarang dan membubarkan semua organisasi pergerakan politik yang pernah ada di masa kolonial Belanda. 

Hanya MIAI yang kemudian diperbolehkan hidup karena organisasi ini dikenal sangat anti budaya barat (Belanda).

Kala itu, muncul kelompok yang masih mau bekerja sama dengan Jepang tetapi tetap menggelorakan pergerakan nasional.

Ada juga kelompok yang anggotanya tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Jepang dan melakukan gerakan bawah tanah. 

Paa masa akhir pendudukan Jepang, terhjadi revolusi politik di Indonesia, yakni kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. 

Hal ini menjadi momen penting perjalanan sejarah Indonesia yang membawa perubahan masyarakat dalam segala bidang.

5. Perubahan dalam Aspek Budaya

Pada masa pendudukannya, Jepang berusaha 'menjepangkan' Indonesia. Ajaran Shintoisme diajarkan pada masyarakat Indonesia.

Kebiasaan menghormat Matahari dan menyanyikan lagu Kimigayo merupakan salah satu pengaruh pada masa pendudukan jepang. 

Baca Juga: Bentuk Perjuangan oleh Kaum Pergerakan pada Masa Penjajahan Jepang, Materi IPS