Jenis-Jenis Nebula
Nebula bisa dilihat, namun diperlukan teleskop untuk melihatnya dan tergantung pada kondisi langit pada saat itu.
Setidaknya, langit harus dalam kondisi cerah dan minim polusi udara apabila ingin dilihat secara langsung oleh mata.
Dilansir dari Britannica, berdasarkan penampilannya, nebula dibagi menjadi dua kelas besa, yakni nebula gelap dan terang.
Nebula gelap muncul sebagai bercak hitam tidak beraturan di langit dan menutupi cahaya bintang di luarnya.
Artinya, bintang yang terdapat di nebula ini tersembunyi karena tidak memancarkan jenis radiasi apa pun.
Kepadatan awan ini terlihat seperti asap rokok, dan membentuk seperti molekul, seperti karbon, silikat, dan lapisan es.
Sementara itu, jenis nebula terang ini muncul sebagai permukaan bercahaya redup. Bagaimana maksudnya, Bo?
Mereka akan memancarkan cahaya mereka sendiri atau memantulkan cahaya bintang-bintang terdekat.
Nebula terang memiliki beberapa sub kelas, yakni refleksi difus, nebula emisi, nebula planet, dan sisa-sisa supernova.
Sebagai informasi, Matahari adalah salah satu bintang aktif di ruang angkasa yang diprediksi akan runtuh menjadi nebula.
Tapi, waktunya masih lama. Matahari diprediksi akan meredup dan hancur menjadi nebula dalam kurun waktu 5 miliar tahun, kok!
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang fenomena di tengah kegelapan ruang angkasa, yakni nebula. Semoga bermanfaat, ya.