6 Bentuk Peninggalan Sejarah pada Masa Penjajahan dan Maknanya, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 4 Mei 2023 | 12:00 WIB
Peninggalan sejarah pada masa penjajahan. (freepik/brgfx)

3. Stasiun Kereta

Keberadaan transportasi kereta api di Indonesia sudah hadir jauh sebelum negara ini merdeka, tepatnya pada zaman Belanda.

Kehadirannya di Indonesia pertama kali ditandai dengan pembangunan jalur kereta api di desa Kemijen oleh Gubernur Jenderal.

Jalur yang dibangun diketahui sepanjang 26 kilometer menuju desa Tanggung kemudian dibuka untuk umum pada Agustus 1867. 

Keberhasilan pembangunan jalur kereta pertama di Indonesia itu kemudian menginspirasi hadirnya berbagai jalur kereta lain.

Beberapa stasiun peninggalan sejarah, yakni Stasiun Solo Jebres, Stasiun Bogor, Stasiun Belawan, hingga Stasiun Tuntang.

Maknanya bagi kehidupan sekarang adalah kita menjadi lebih mudah untuk bepergian dengan waktu yang lebih cepat. 

Cara melestarikannya adalah menjaga kebersihan sekitar stasiun hingga melakukan konservasi dengan bantuan pemerintah.

4. Istana Merdeka

Istana Merdeka adalah bentuk peninggalan masa penjajahan Belanda. Di sinilah presiden dan keluarganya tinggal. 

Gedung Istana Merdeka dibangun oleh seorang Belanda bernama J.A. van Braam pada 1796 dan dijadikan tempat tinggal pribadi. 

Pada tahun 1816, bangunan itu diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan dijadikan pusat kegiatan pemerintahan.

Tempat itu juga sekaligus dipakai sebagai rumah tinggal dan beraktivitas oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, lo. 

Baca Juga: Benda-Benda Peninggalan Sejarah di Indonesia, Mulai dari Arca hingga Tempat Ibadah