Bobo.id - Inggris memang merupakan sebuah negara yang dikenal dengan sejarahnya, termasuk dengan adanya Kerajaan Inggris.
Masuk dalam sejarah, Sabtu (6/5) lalu, Charles III resmi dinobatkan sebagai raja Inggris tertua dengan usianya sekarang, yakni 74 tahun.
Penobatan Charles III menjadi seorang raja dihadiri para tamu undangan dan disaksikan oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Raja Charles III menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth yang telah meninggal dunia pada September tahun lalu, teman-teman.
Banyak sekali hal menarik dari penobatan Raja Charles III kemarin, salah satunya kursi penobatan atau coronation chair.
Bukan kursi biasa, kursi itu memiliki sejarah yang panjang, lo. Saat ini, kursi penobatan itu sudah berusia 700 tahun. Tua sekali, bukan?
Sejarah Kursi Penobatan
Kursi penobatan yang sering digunakan di Kerajaan Inggris lebih dikenal sebagai Kursi Mahkota atau Kursi Edward I.
Kursi ini merupakan bagian penting dan bagian sejarah dari mahkota kerajaan Inggris yang sudah ada selama berabad-abad, lo.
Kursi ini sudah menjadi saksi bisu dari penobatan para raja dan ratu Inggris sejak abad ke-14 dan masih tetap digunakan hingga saat ini.
Kursi penobatan ini pertama kali dibuat pada tahun 1309 oleh Raja Edward I dari Inggris yang juga dikenal sebagai "Edward sang pemahat".
Kursi ini dibuat dari kayu yang kuat dan diukir dengan sangat indah. Kursi ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 2,5 meter.
Baca Juga: 7 Fakta Penobatan Raja Charles III, Ternyata Mahkotanya dari Tahun 1661
Pembuatan kursi ini memakan waktu hingga dua tahun dan memerlukan biaya yang cukup besar karena ada banyak detail yang diperhatikan.
Yap, di kursi itu ada ukiran yang menunjukkan lambang-lambang kerajaan dan adegan-adegan yang ada dalam Kitab Suci.
Selain itu, ada juga ukiran singa, burung bangkai, dan makhluk fantastis lainnya yang melambangkan kekuasaan dan keberanian.
Ditambahkan juga gambar empat singa emas di kaki kursi. Penambahan dilakukan pada tahun 1727 untuk menggantikan aslinya.
Pada bagian belakang kursi penobatan ternyata ini juga ada gambar khusus, yakni jari kaki. Ini termasuk penemuan baru.
Perkembangan Kursi Penobatan
Kursi penobatan ini pertama kali digunakan pada saat penobatan Raja Edward II pada tahun 1308 di Westminster Abbey.
Sejak saat itu, kursi ini terus digunakan pada setiap penobatan raja atau ratu Inggris di Westminster Abbey hingga saat ini.
Penggunaannya sebagai bagian dari upacara penobatan menegaskan peran penting kursi ini sebagai simbol kekuasaan kerajaan Inggris.
Selama berabad-abad, kursi penobatan ini ternyata banyak mengalami perubahan dan perbaikan untuk memaksimalkan fungsinya.
Misalnya pada abad ke-16, kursi ini dilapisi dengan kulit merah untuk memberikan kesan yang lebih mewah dan juga istimewa.
Pada abad ke-18, kursi ini diberi tambahan mahkota kecil di bagian atas punggung kursi untuk menunjukkan status kerajaan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Coronation atau Upacara Penobatan dalam Kerajaan Inggris?
Namun pada awal abad ke-20, kursi penobatan itu diserang oleh aktivis Skotlandia bernama John Maclean karena ada penindasan di sana.
Penyerangan itu membuat kursi penobatan itu menjadi rusak parah dengan bagian-bagian kayu yang pecah dan retak.
Namun berkat kerja keras dan keterampilan para ahli restorasi, kursi ini berhasil diperbaiki dan kembalia bisa digunakan untuk penobatan.
Kursi Penobatan Raja Charles III
Dilansir dari CBS News, kursi penobatan ini terakhir kali digunakan oleh Ratu Elizabeth saat penobatannya yakni pada tahun 1953.
Setelah 70 tahun, akhirnya kita bisa menyaksikannya lagi karena digunakan untuk menobatkan Raja Charles III.
Yap, Raja Charles III dinobatkan dengan duduk di kursi penobatan atau kursi St. Edward sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kursi yang digunakan untuk penobatan kemarin telah dilakukan proses restorasi agar menjadi lebih baik selama empat bulan.
Hal ini karena kursi penobatan sangat rapuh. Lapisan pada kursinya ini diketahui sudah sering terkelupas sehingga perlu diperbaiki.
Semua kursi penobatan telah diperbaharui dengan jok baru dan sandi Raja Charles III dan permaisuri yang disulam oleh RSN.
Selain kursi penobatan yang digunakan untuk momen penobatan, Raja Charles III dan permaisurinya juga akan duduk di kursi lain.
Kursi itu adalah Chairs of Estate dan Chairs of Throne yang berada pada tempat yang berbeda selama proses kebaktian penobatan.
Baca Juga: 5 Kerajaan dengan Wilayah Kekuasaan Terbesar dalam Sejarah Dunia
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Sydney Wilmot)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Kapan kursi penobatan dibuat? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023