Bobo.id - Kelomang tentu bukan hewan yang asing bagi teman-teman.
Hewan ini terkenal karena cangkangnya yang berwarna-warni dan punya bentuk yang beragam.
Tapi tahukah kamu, kalau cangkang kelomang bukanlah suatu organ yang dimiliki kelomang sedari lahir?
Kelomang saat lahir justru tidak memiliki cangkang, lo. Sehingga bagian perut dan tubuhnya terlihat.
Meski begitu, cangkang justru jadi hal yang penting bagi kelomang untuk bertahan hidup.
Beberapa teman-teman mungkin penasaran dari mana asal cangkang dari kelomang yang sangat beragam itu.
Bila penasaran, mari simak penjelasan berikut tentang asal cangkang kelomang dan cara hewan ini menemukan rumahnya itu.
Kenapa Kelomang Membutuhkan Cangkang?
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kelomang lahir dengan kondisi tanpa cangkang.
Padahal kelomang termasuk jenis hewan krustasea atau hewan bercangkang.
Bagian perut dari hewan ini asimetris dan tidak keras, bahkan cenderung lunak.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kelomang, Ternyata Bisa Hidup sampai 70 Tahun
Karena itu, hewan ini membutuhkan cangkang untuk melindungi area perutnya yang lunak.
Selain itu, cangkang juga akan melindungi hewan ini dari serangan predator.
Jadi, agar bisa melindungi tubuhnya, hewan ini langsung mencari cangkang atau benda apapun yang bisa dijadikan rumah.
Biasanya, hewan ini menggunakan cangkang siput hingga bulu babi, atau botol yang cukup menampung tubuhnya.
Karena itu, kelomang bisa memiliki cangkang dengan bentuk yang berbeda-beda.
Rumah yang ditinggali kelomang tidak bisa digunakan seumur hidup karena hewan ini tumbuh.
Saat tubuhnya menjadi semakin besar, kelomang memerlukan cangkang baru.
Lalu bagaimana cara hewan ini mendapatkan cangkang baru untuk dijadikan rumah.
Cara Kelomang Mencari Cangkang Baru
Kebiasan berganti cangkang membuat kelomang memiliki kemampuan khusus.
Hewan ini memiliki kelebihan berupa penciuman yang kuat untuk mencari cangkang yang ditinggalkan kelomang lain yang sudah mati.
Baca Juga: Selalu Dikira Kepiting, Ketam Kenari Sebenarnya Bukan Kepiting, lo!
Hal ini diketahui melalui sebuah penelitian dengan meletakan bangkai kelomang dalam sebuah botol.
Hanya dalam lima menit ada beberapa kelomang yang mendekati botol tersebut.
Dari penemuan itu, diketahui bahwa hewan ini memiliki penciuman sensitif dari kelomang yang sudah mati.
Aroma ini bukan hanya menjadi tanda bahwa ada hewan sejenisnya yang sudah mati, tapi juga jadi tanda adanya cangkang kosong yang bisa ditempati.
Bagi kelomang yang hidup di darat, proses mencari cangkang baru adalah hal yang tidak mudah dilakukan.
Menemukan cangkang yang tepat, yaitu yang sesuai ukuran dan tidak terlalu berat adalah hal yang sulit.
Meski kelomang mampu merenovasi cangkang yang ditemukan, namun hal itu akan membutuhkan banyak waktu.
Kelomang bisa memproduksi cairan korosif yang bisa digunakan untuk menipiskan cangkang yang ditemukan.
Dengan menipiskan cangkang, hewan ini bisa masuk ke dalam cangkang dengan lebih mudah dan rumah barunya juga lebih ringan.
Saat berganti rumah, biasanya akan ada sekelompok kelomang di dekatnya.
Hewan ini akan saling mengantre untuk menggunakan cangkang yang sudah ditinggalkan.
Baca Juga: Ternyata Termasuk Hewan Purba, inI 5 Fakta Unik Kepiting yang Berjalan Miring
Jadi, kelomang yang paling besar akan berpindah ke cangkang baru, sedangkan kelomang lebih kecil akan menggunakan cangkang yang sudah ditinggalkan dan begitu seterusnya.
Proses Pergantian Cangkang
Proses pergantian cangkang pada kelomang ternyata bukan hal yang sederhana.
Hewan ini akan melakukan proses yang disebut molting yang bisa menyebabkan stres.
Kelomang akan mengeluarkan tubuhnya dari cangkang lama dan mulai masuk ke cangkang baru secara perlahan.
Pada proses ini, seekor kelomang akan sangat rentan hingga bisa mengalami stres.
Molting biasa terjadi setiap 18 bulan dan proses pergantian cangkang bisa terjadi selama empat sampai delapan minggu.
Kelomang akan melepaskan cangkang lama dan membuat tubuhnya tidak bisa bergerak selama beberapa waktu, seperti mati.
Nah, itulah cara kelomang menemukan cangkang baru setiap tubuhnya bertambah besar.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Hewan Siput Membangun Cangkang Mereka
----
Kuis! |
Apa fungsi cangkang pada kelomang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023