Akibat dari pembelokan sinar ini, maka ada bagian Bumi akan tertutup kegelapan (mengalami malam hari) dan sebagian lainnya tertutup sinar Matahari (siang hari).
Sebagai penghuni Bumi, tentu saja kita sulit menemukan bukti bahwa garis terminator itu ada.
Namun, jika kamu penasaran bagaimana penampakan garis terminator sebenarnya, maka lihatkan Bulan saat fasenya berada di posisi setengah purnama.
Pada kondisi Bulan setengah lingkaran, kita bisa melihat setengah bagian gelap, sementara setengah lainnya gelap.
Nah, tepat di tengah bagian gelap dan terang itu adalah garis terminator Bulan.
Dilansir dari universtoday.com, posisi terminator Bumi berubah bergantung musim, karena Bumi dimiringkan 23,5 derajat menjauhi sumbu Matahari.
Uniknya, garis terminator ini bisa bergerak, teman-teman. Kecepatannya mencapai 1.600 km/jam!
Kecepatan ini hanya bisa terlihat jika kita berada di atas garis khatulistiwa Bumi.
Namun, saat kita berada di dekat kutub, garis terminator akan bergerak lambat, lebih lambat daripada kecepatan manusia berjalan kaki.
Fakta Menarik Rotasi dan Revolusi Bumi
Setelah mengetahui tentang garis terminator dan keunikannya, kita akan belajar tentang rotasi dan revolusi Bumi. Bisakah teman-teman membedakannya?
Baca Juga: Muncul Bersamaan, Bagaimana Fenomena Alam Pelangi Kembar Bisa Terbentuk?