Benarkah Kita Bisa Melihat Batas Siang dan Malam dari Satu Tempat?

By Grace Eirin, Sabtu, 13 Mei 2023 | 13:00 WIB
Garis terminator membuat kita bisa melihat pagi dan malam dari wilayah yang sama. (Zoltan Tasi/Unsplash)

Rotasi Bumi adalah kondisi ketika Bumi berputar pada porosnya sendiri sekitar sekali setiap 24 jam, atau tepatnya setiap 23 jam, 56 menit dan 4 detik.

Menurut Livescience, Bumi berputar 1.037 mil per jam atau 1.670 kilometer per jam.

Sedangkan revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang mengelilingi matahari yang menyebabkan terjadinya siang dan malam.

Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 67.000 mil per jam atau 110.000 kilometer per jam.

Akibat perputaran Bumi ini, kita bisa mengalami pergeseran posisi Matahari yang mengakibatkan siang dan malam. 

Bagian bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang hari dan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam hari.

Selain itu, rotasi Bumi juga menyebabkan Matahari terlihat seolah-olah terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.

Nah, itulah hubungan antara rotasi, revolusi, garis terminator, serta terjadinya siang dan malam di Bumi. 

----

Kuis!

Apa nama lain garis terminator?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023