5 Alasan yang Menyebabkan VOC Dibubarkan pada 31 Desember 1799, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Senin, 15 Mei 2023 | 07:00 WIB
Mengetahui alasan VOC dibubarkan pada 1799. (freepik/kjpargeter)

Para pegawai VOC, terutama pegawai tinggi dan perwiranya, banyak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri.

Korupsi ini tak hanya sekali dilakukan, namun semakin banyak dengan nominal besar hingga hutang perusahaan menumpuk.

Tentu saja, perusahaan tidak bisa terus menerus menutupi korupsi di dalamnya. Akhirnya, VOC resmi bangkrut akibat terlilit hutang.

2. Biaya Perang yang Besar

Selama melakukan upaya monopoli di tiap wilayah yang dikuasainya, VOC terus melakukan upaya intervensi politik. 

Hal ini yang memicu pecahnya perlawanan dan perang antara kerajaan lokal yang menolak tunduk dengan pihak VOC.

Kerajaan Mataram, Gowa-Tallo, Ternate, Tidore, dan Banten adalah kerajaan di Nusantara yang melawan upaya intervensi dari VOC. 

Perlawanan domestik juga terus terjadi sehingga ada biaya perang yang besar dan harus ditanggung oleh VOC.

Meskipun sebagian besar pertempuran dimenangkan oleh Belanda, tetapi tetap saja biaya perang yang harus ditanggung tidak sedikit.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab VOC memiliki hutang yang menumpuk hingga bangkrut, dan akhirnya dibubarkan.

3. Manajemen yang Buruk

Dilansir dari Kompas.com, Heeren Zeventien dianggap memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kebangkrutan VOC. 

VOC dipimpin oleh sebuah dewan beranggotakan 17 orang direktur yang disebut dengan Dewan Tujuh Belas. Itulah Heeren Zeventien.

Baca Juga: Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa pada VOC, dari Alasan hingga Langkah yang Diambil