Bobo.id - Penjajahan yang dilakukan Belanda pada Indonesia melalui berdirinya VOC memberikan banyak dampak buruk.
Tentunya dampak buruk itu membuat banyak tokoh daerah melakukan perlawanan, seperti yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan pemimpin dari kesultanan Banten.
Pada materi sejarah kali ini, kita akan mengenal sejarah perlawanan yang dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC.
VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie merupakan kantor dagang yang didirikan Belanda di Indonesia.
Kantor dagang tersebut lama kelamaan membuat banyak bangunan dan mencoba menguasai berbagai wilayah di Indonesia.
Pada saat itu, Banten adalah wilayah yang menghasilkan banyak lada dan bisa menjualnya secara internasional.
Selain itu, Banten juga merupakan wilayah yang strategis untuk menjadi pusat perdagangan.
Nah dari kelebihan tersebut, VOC mencoba menguasai Banten hingga terjadi perlawanan dari masyarakat.
Berikut akan dijelaskan sejarah singkat perlawanan yang terjadi di Banten.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Banten memiliki wilayah yang strategis hingga menjadi pusat perdagangan internasional dengan komoditas utama berupa lada.
Bahkan, Banten punya pelabuhan penting di pantai utara Pulau Jawa yang sudah ada sejak abad ke-16.
Baca Juga: Kapan VOC Berdiri? Ini Sejarah Terbentuknya VOC Lengkap dengan Tujuannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR