Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang VOC?
VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oost-Indische Compagnie (Perusahaan Belanda Hindia Timur).
Perusahaan ini dibentuk oleh pemerintah Belanda dan pernah beroperasi di Indonesia untuk mengambil alih perdagangan rempah-rempah.
Kapan VOC berdiri? Apa saja tujuan dibentuknya VOC?
Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Kapan VOC Didirikan?
VOC didirikan oleh pemerintah Belanda pada tanggal 20 Maret 1602 di Belanda.
Pada masanya, VOC menjadi salah satu perusahaan perdagangan terbesar dan paling sukses di dunia.
VOC mengendalikan perdagangan rempah-rempah, kopi, teh, tekstil, dan barang-barang lainnya yang berasal dari wilayah Hindia Timur hingga ke Eropa dan Asia.
Tujuan VOC
Tujuan utama VOC adalah untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
Baca Juga: 4 Raja Kerajaan Mataram Islam, dari Berdiri hingga Terjalin Kerja Sama dengan VOC
Pemerintah Belanda ingin mengambil alih perdagangan rempah-rempah di Indonesia dari tangan para pedagang Portugis dan Spanyol.
VOC memiliki kekuatan militer dan politik yang besar di nusantara pada saat itu. Karena itulah mereka berhasil mengendalikan ekonomi Indonesia pada abad ke-17 dan awal abad ke-18.
Perusahaan milik pemerintah Belanda ini beroperasi selama hampir 200 tahun sebelum dibubarkan pada tahun 1799.
Awal Terbentuknya VOC
Awalnya, VOC didirikan sebagai hasil dari penggabungan dua perusahaan perdagangan Belanda yang lebih kecil, yaitu Oude Compagnie dan Nieuwe Compagnie.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi persaingan antara perusahaan-perusahaan perdagangan Belanda di Indonesia.
Selain itu pemerintah Belanda juga ingin meningkatkan keuntungan melalui monopoli perdagangan rempah-rempah.
VOC membangun pos-pos perdagangan di seluruh Indonesia dan mempekerjakan tentara dan pegawai yang banyak untuk menjaga keamanan wilayah mereka.
Cara VOC menghasilkan keuntungan yang besar adalah dengan memonopoli produksi, impor, dan ekspor rempah-rempah.
Namun, kekuasaan VOC di Indonesia tidak selalu stabil. Sebab beberapa kali VOC menghadapi konflik dan perlawanan.
Banyak rakyat Indonesia yang menentang kekuasaan VOC dan melakukan pemberontakan.
Baca Juga: Mengapa Sultan Agung Gagal Mengusir VOC dari Batavia? Ini 3 Penyebabnya
Selain itu, persaingan antara perusahaan-perusahaan perdagangan asing di Indonesia pada saat itu juga semakin meningkat, terutama dari perusahaan Inggris dan Portugis.
Akhirnya, pada awal abad ke-19, VOC mengalami kebangkrutan dan dibubarkan pada tahun 1799.
Meskipun begitu, warisan VOC masih terlihat di Indonesia sampai saat ini, terutama dalam bentuk warisan budaya.
Kita masih bisa melihat bangunan-bangunan peninggalan VOC dan bahasa campuran Indonesia-Belanda yang dipertahankan oleh beberapa kelompok masyarakat di Indonesia.
Nah, itulah tadi sejarah singkat VOC yang pernah jadi perusahaan pemerintah Belanda yang memonopoli perdagangan di Indonesia.
Baca Juga: Alasan Sultan Hasanuddin Melakukan Perlawanan Terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa kepanjangan VOC? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR