Bobo.id - Teman-teman akan mempelajari materi tentang pelestarian hewan dan tumbuhan pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9.
Hewan dan tumbuhan harus dilestarikan karena dapat membantu menunjang kehidupan manusia.
Jika jumlah populasi hewan dan tumbuhan berkurang, maka akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Keseimbangan ekosistem artinya berjalannya proses interaksi antara hewan, tumbuhan, dan habitatnya, dengan lancar.
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi ketika jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen. Contoh, tumbuhan harus lebih banyak daripada hewan yang makan tumbuhan.
Nah, kalau salah satu dari organisme ini punah, maka rantai makanan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, manusia yang berakal budi memiliki kewajiban untuk melestarikan hewan dan tumbuhan melalui tempat konservasi.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9 kali ini, kita akan belajar menyebutkan apa saja bentuk konservasi yang bisa ditemukan di Indonesia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Bentuk Konservasi di Indonesia
Upaya konservasi di Indonesia telah diatur menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Sebenarnya upaya pelestarian alam di Indonesia sudah dilakukan sejak abad ke-15 oleh Dr. Sijfert Hendrik Koorders, pendiri dan ketua pertama perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Negatif Perburuan terhadap Hewan? Materi Kelas 4 SD Tema 9