Dalam hubungan antara pusat dan daerah, bawahan punya kewajiban menghadiri pertemuan sebagai tanda kesetiaan.
Selain itu, dilakukan juga pengiriman upeti, penyerahan hasil pajak, serta pengiriman tenaga kerja dari daerah ke pusat.
Penyerahan tenaga kerja ini dilakukan untuk membantu pembangunan keraton maupun untuk mobilisasi perang.
2. Kehidupan di Bidang Ekonomi
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan Islam, bangsa Indonesia telah membina jaringan perdagangan antarnegara, lo.
Indonesia terlibat aktif dalam perdagangan karena ditunjang oleh letak geografis yang menguntungkan.
Selain diapit dua samudra dan dua benua, Indonesia juga memiliki air laut yang tenang sehingga aman untuk pelayaran.
Hal lain yang mendorong perkembangan pelayaran di laut Nusantara adalah tanah Indonesia yang termasuk subur.
Beberapa hasil bumi Indonesia yang terkenal adalah rempah-rempah, beras, emas, ternak, sagu, hingga hasil hutan.
Bangsa Indonesia juga diketahui aktif dalam pelayaran dan perdagangan antarpulau di Kepulauan Nusantara, lo.
Hubungan ini dilakukan oleh kerajaan di daerah pantai. Contohnya Kerajaan Sriwijaya yang berhasil menguasai Malaka.
3. Kehidupan di Bidang Sosial
Sebelum bangsa barat datang ke Indonesia, kehidupan masyarakat Indonesia masih mengenal sistem kasta.
Baca Juga: Tahun Kedatangan Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda di Indonesia, Materi Kelas 5 SD