Sistem kasta itu diberlakukan pada zaman kerajaan Hindu-Buddha dan tidak lagi digunakan saat pengaruh Islam masuk.
Saat masih ada sistem kasta, ada pembagian golongan raja, golongan elite, golongan nonelite, dan golongan budak.
Raja dan keluarganya menempati kedudukan yang paling tinggi. Ini ditandai dengan kepemilikan berbagai pusaka.
Golongan elite terdiri dari bangsawan, seperti ahli keagamaan, tentara, pedagang, dan juga pengusaha.
Golongan nonelite terdiri dari perajin, tukang, dan pegawai rendahan. Sementara budak terdiri dari pembantu istana.
Saat Islam masuk ke Indonesia, sistem kasta ini dihapuskan sehingga masyarakat memiliki kedudukan yang sama.
4. Kehidupan di Bidang Agama
Di sela kegiatan perdagangan, orang-orang India juga menyebarkan agama dan budayanya kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini membuat banyak kerajaan Hindu-Buddha muncul dan masyarakatnya pun menganut agama yang sama.
Setelah kerajaan Hindu-Buddha runtuh, pengaruh Islam pun mulai masuk ke Indonesia sekitar abad ke 13.
Penyebaran Islam itu dilakukan di daerah pesisir, seperti Banten, Cirebon, Aceh, Samudra Pasai, Demak, Tuban, hingga Gresik.
Wilayah yang mendapatkan pengaruh Islam itu pun mendirikan kerajaan dan masyarakatnya menganut agama Islam juga.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7, Siapa yang Dimaksud dengan Bangsa Barat?