National Geographic Kids juga menjelaskan bahwa bunyi kertak dari ruas jari, leher, dan punggung, adalah bunyi gelembung yang meletus dalam cairan sendi.
Ketika suara ini terdengar, itu bukan tanda bahaya pada tulang atau persendian kita.
Namun, membunyikan sendi terlalu sering dapat menyakiti bagian ligamen yang mengelilingi sendi.
Gas pada Sendi
Suara seperti "pop" atau "krek" yang terdengar saat gerakan sendi tertentu juga dapat disebabkan oleh gas yang terperangkap di dalam cairan sendi.
Ketika sendi digerakkan, tekanan pada sendi berubah dan dapat menyebabkan pelepasan gelembung gas di dalam cairan sendi, menghasilkan suara tersebut.
Faktanya, sendi memang menghasilkan yang disebut sinovial, berfungsi untuk melumasi dan memberikan pelumas pada sendi.
Namun, dalam beberapa kondisi, produksi cairan sinovial dapat meningkat secara berlebihan, sehingga dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam sendi.
Ketika cairan sinovial ini menumpuk, maka akan terbentuklah gelembung yang bisa berbunyi saat sendi bergesekan.
Fungsi Sendi untuk Tubuh
Selain tulang dan otot, manusia bisa bergerak karena bantuan sendi. Sendi adalah penghubung antartulang yang membuat tulang dapat digerakkan.
Baca Juga: Mengapa Bulu Kuduk Berdiri saat Sedang Ketakutan? Ternyata Ini Alasannya