Sedangkan di belahan utara Bumi, aktivitas virus ini memuncak pada bulan April dan September.
Gejala Flu di Musim Panas
Flu yang terjadi pada musim panas bisa dikenali dengan beberapa gejala yang tidak jauh berbeda dengan flu biasanya.
Saat terkena flu di musim panas, teman-teman bisa mengalami hidung tersumbat, batuk, bersin, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga nyeri otot.
Bahkan pada beberapa orang bisa mengalami demam yang naik turun, atau panas dingin.
Penyebab Flu pada Musim Panas Lebih Berbahaya
Flu yang biasa terjadi memang dianggap sebagai penyakit umum yang bisa dengan mudah diatasi.
Meski flu pada musim panas, memiliki gejala yang sama dengan flu biasa di musim dingin, tapi efek yang ditimbulkan berbeda, lo.
Terserang flu pada musim panas disebut lebih berbahaya karena umunya bukan disebabkan oleh virus influenza biasa tapi oleh entrovirus.
Entrovirus merupakan virus yang menyebabkan terjadinya flu singapura.
Jenis flu ini bila tidak segara diobati bisa menyebar ke jaringan saraf.
Baca Juga: Bisa Bantu Obati Batuk dan Flu, Ini 5 Manfaat dan Cara Konsumsi Kencur