Keanekaragaman tanaman ini membantu hutan tetap terjaga keseimbangan ekologinya.
Pada awalnya konsep konservasi bukan berasal dari Indonesia, lo.
Adanya konservasi merupakan sebuah cara yang dikemukakan oleh Theodore Roosevelt, seorang warga Amerika.
Konservasi diartikannya sebagai pemanfaatan sumber daya alam secara bijak.
Karena itu, melakukan konservasi sebenarnya bisa berdampak pada segi ekonomi dan ekologi, lo.
Pada segi ekonomi, konservasi bisa diartikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia saat itu juga.
Sedangkan dari ekologi, konservasi diartikan sebagai cara mengolah sumber daya alam untuk sekarang dan masa depan.
Nah, sebuah hutan konservasi masih dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda, lo.
Jenis-Jenis Hutan Konservasi
Selain penjabaran pengertian hutan konservasi, UU juga menjelaskan jenis-jenis hutan satu ini.
Hutan konservasi dibagi menjadi tiga kawasan yang dijelaskan dalam UU Nomor 41 Tahun 1999.
- Hutan Suaka Alam
- Hutan Pelestarian Alam
- Taman Buru
Baca Juga: 10 Manfaat Reboisasi, dari Menyimpan Air hingga Mencegah Bencana
Berikut akan dijelaskan perbedaan dari tiga pengelompokan hutan konservasi tersebut.