Contohnya saat terjadi letusan vulkanik, saat itu gas belerang terlepas ke atmosfer dan terbakar hingga hasilkan nyala api biru.
Selain itu, fenomena api biru atau blue fire ini juga bisa terjadi saat pembakaran bahan kimia tertentu, lo.
Api dengan suhu yang sangat tinggi juga menyebabkan api cenderung memiliki warna biru keputihan atau biru kehijauan.
Ini disebabkan oleh terbentuknya molekul-molekul gas yang sangat energik dan menimbulkan panjang gelombang biru.
Beberapa senyawa kimia, seperti litium, tembaga, dan boron bisa memberikan efek cahaya warna biru ketika terbakar.
Ini sering digunakan dalam acara-acara pertunjukan api atau kembang api untuk menciptakan efek visual yang menarik.
Pernah Terjadi di Indonesia
Fenomena alam api biru ini termasuk langka. Meskipun langka, negara kita ini pernah beberapa kali mengalaminya, lo.
Di Indonesia, kita bisa menemukan fenomena api biru ini ketika sedang berkunjung di Kawah Ijen, Banyuwangi.
Banyak orang mengunjungi Kawah Ijen untuk melihat kawah dan api biru yang cantik warnanya. Api biru ini terlihat indah di malam hari.
Meski terlihat seperti aliran lava berwarna biru, asal warna biru dari api biru yang ada di Kawah Ijen bukan berasal dari batu berwarna biru.
Kilau biru yang terlihat di Kawah Ijen sebenarnya adalah gas hasil reaksi pembakaran dari senyawa gas belerang.
Baca Juga: Ingin Berwisata ke Gunung Ijen? Ini Tips Menikmati Keindahan Blue Fire