Bobo.id - Nama Taman Siswa tentu bukan sesuatu yang asing bagi teman-teman.
Pada materi IPS kali ini, kita akan mengenal organisasi Taman Siswa dari tokoh pendiri hingga ajaran yang disampaikan.
Taman Siswa adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli Suwardi Suryaningrat.
Organisasi ini berdiri pada tanggal 3 Juli 1922 di Kota Yogyakarta.
Sebagai organisasi yang berdiri sebelum Indonesia merdeka, ternyata ada banyak dampak positif dari adanya organisasi ini.
Taman Siswa menjadi organisasi yang menekankan prinsip nasionalisme dan kemerdekaan dalam mendapatkan pendidikan.
Selain itu, Taman Siswa juga menjadi organisasi yang bersikap non-kooperatif pada pemerintahan Belanda yang saat itu menjajah.
Karena sikap tegas dan tujuan dari organisasi, ini ada banyak dampak yang berpengaruh pada kemerdekaan Indonesia.
Agar lebih mengenal organisasi ini, mari cari tahu tentang para pendiri dari Taman Siswa.
Pendiri Taman Siswa
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Taman Siswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Ia adalah tokoh terkenal yang mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Mengapa Ada Perbedaan Strategi dalam Melawan Pendudukan Jepang? Materi IPS
Julukan itu diberikan karena banyaknya jasa Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan.
Ki Hajar Dewantara adalah seorang pendidik, politisi, dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Semasa hidupnya, sosok Ki Hadjar Dewantara memiliki keinginan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Karena itu, pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan organisasi Taman Siswa, yang merupakan sebuah gerakan pendidikan.
Taman Siswa dibuat dengan tujuan untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan sesuai untuk masyarakat Indonesia pada waktu itu.
Taman Siswa juga memberikan pendidikan karakter, kreativitas, dan kemandirian, yang berguna untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai tujuannya, sebenarnya Taman Siswa tidak dibentuk sendirian oleh Ki Hadjar Dewantara, lo.
Ada beberapa tokoh lain yang ikut berperan pada munculnya Taman Siswa.
Ada beberapa tokoh penggiat pendidikan lainnya yang berperan, seperti Nyi Hajar Dewantara, R.M. Soetatmo Soerjokoesoemo, R.M.H. Soerjo Poetro, B.R.M. Soebono, Ki Prono Widigdo, Ki Soetopo Wonobojo, dan Ki Tjokrodirdjo.
Bersama dengan para tokoh itu Taman Siswa berjalan dan memberikan pendidikan pada semua masyarakat.
Selain yang sudah dijelaskan, ajaran seperti apa yang diberikan oleh Taman Siswa?
Baca Juga: Proses Perumusan Pancasila dan 3 Tokoh yang Berperan, Materi PPKn
Berikut akan dijelaskan beberapa ajaran dari Taman Siswa yang masih digunakan hingga saat ini.
Ajaran Taman Siswa
Selama berdiri, Taman Siswa memberikan beberapa ajaran tentang dasar kemerdekaan.
Ki Hadjar Dewantara dengan para tokoh lainnya membuat masyarakat pribumi sadar bahwa kemerdekaan layak untuk dimiliki.
Kemerdekaan yang diajarkan pun sangat dasar, yaitu kemerdekaan yang berasal dari diri sendiri.
Sehingga para siswa yang belajar dari Taman Siswa akan diberikan pengertian tentang pentingnya memiliki sikap mandiri.
Dengan sikap mandiri, para siswa diharapkan tidak perlu bergantung pada orang lain.
Bahkan para siswa juga harus bisa berpegang teguh pada prinsip yang sudah dimiliki.
Nah, dari ajaran itu, kaum pribumi Indonesia mulai memiliki semangat untuk merdeka.
Banyak pemuda yang melakukan perjuangan kemerdekaan dan melawan penjajahan Belanda saat itu.
Organisasi Taman Siswa berdiri dengan memiliki tiga semboyan penting. Berikut tiga semboyan tersebut.
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha berarti di depan memberi contoh.
Baca Juga: 7 Organisasi Pergerakan Nasional, Ini Tujuan dan Tokoh yang Terlibat
2. Ing Madya Mangun Karsa berarti di tengah membangun semangat.
3. Tut Wuri Handayani berarti di belakang memberikan dorongan.
Bahkan hingga kini tiga semboyan itu masih terus diaplikasikan dalam dunia pendidikan.
Itu beberapa penjelasan tentang organisasi Taman Siswa yang membangun semangat kaum pribumi untuk merdeka dari penjajahan.
----
| Kuis! |
| Kapan organisasi Taman Siswa berdiri? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023