Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang perjuangan Indonesia menghadapi Jepang.
Masa pendudukan Jepang terjadi pada tahun 1941 sampai 1945 dan menjadi bukti perjuangan sejarah bangsa Indonesia.
Ini artinya, Jepang berada di Indonesia untuk melancarkan berbagai kebijakan dan propaganda kurang lebih selama 3,5 tahun.
Kependudukan Jepang dikenal sebagai penjajahan tersingkat namun terasa cukup lama karena sistem pemerintahan diktator.
Hal inilah yang membuat tokoh-tokoh nasional Indonesia menyusun strategi untuk mengusir bangsa Jepang dari Indonesia.
Namun, strategi yang digunakan berbeda. Ada tokoh yang menggunakan taktik nonkooperatif, ada juga yang kooperatif.
Hmm, kira-kira kenapa ada perbedaan strategi tokoh nasional Indonesia dalam melawan Jepang, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Munculnya perbedaan strategi dalam melawan Jepang adalah adanya perbedaan pandangan dari tokoh pemimpin Indonesia.
Ada tokoh Indonesia yang berpendapat bahwa sikap kooperatif adalah yang terbaik, ada juga yang beranggapan sebaliknya.
Tokoh yang mendukung sikap kooperatif dan kerja sama beranggapan bahwa cara ini dilakukan agar tak ada lagi pertumpahan darah.
Dilansir dari Kompas.com, pada masa itu, Jepang memang hanya berusaha bekerja sama dengan para tokoh pergerakan.
Baca Juga: Apa Peristiwa yang Mengawali Masa Penjajahan Jepang di Indonesia? Materi IPS
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR