Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang masa penjajahan Jepang di Indoonesia.
Masa pendudukan Jepang terjadi pada tahun 1942 sampai 1945 dan menjadi bukti perjuangan sejarah bangsa Indonesia.
Ini artinya, Jepang berada di Indonesia untuk melancarkan berbagai kebijakan dan propaganda kurang lebih selama 3,5 tahun.
Kependudukan Jepang dikenal sebagai penjajahan tersingkat namun terasa cukup lama karena sistem pemerintahan diktator.
Lalu, peristiwa apa yang mengawali penjajahan Jepang di Indonesia, Bo? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini, yuk!
Tahukah teman-teman? Ternyata masuknya Jepang ke Indonesia berkaitan erat dengan terlibatnya Jepang dalam Perang Dunia II, lo.
Jepang berambisi melakukan ekspansi politik ke negara lain karena merasa dapat melakukan operasi terhadap bangsa lain.
Ditambah lagi, Jepang sangat bergantung pada bahan makanan dan sumber daya alam untuk kebutuhan industri.
Hal inilah yang meningkatkan motivasi Jepang untuk bisa menguasai tanah jajahan di Asia, termasuk Indonesia.
Dengan begitu, Jepang mendapat cadangan logistik dan menguasai daerah penghasil bahan mentah untuk industri perang.
Saat itu wilayah Asia masih dikuasai Eropa. Oleh karena itu, Jepang mencoba melumpuhkan kekuatan Amerika Serikat.
Baca Juga: Bagaimanakah Sikap Kaum Pergerakan terhadap Penjajahan yang Dilakukan Jepang?
Jepang menyerang pangkalan militer AS di Pearl Harbour pada 8 Desember 1941. Aksinya ini membuahkan hasil manis.
Setelah melakukan penyerangan, Jepang dengan mudah melebarkan sayap ke Asia Tenggara dan merebutnya dari negara barat.
Jepang mendarat pertama kali di Indonesia pada 11 Januari 1942, tepatnya di Tarakan, yang dulunya termasuk Kalimantan Timur.
Keberhasilan Jepang menduduki Tarakan kemudian diikuti dengan wilayah-wilayah di Indonesia lainnya.
Mulai dari Balikpapan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palembang dan sekitarnya, hingga akhirnya menduduki Jawa.
Pertama kali di Jawa, Jepang menduduki wilayah Teluk Banten di Jawa Barat dan Kragan di Jawa Tengah pada awal Maret 1942.
Akhirnya, Batavia (sekarang Jakarta) yang menjadi pusat pemerintahan kolonial Hindia Belanda direbut pada 5 Maret 1942.
Dengan daerah-daerah yang direbut oleh Jepang membuat Belanda semakin terdesak dan terpaksa mengadakan perundingan.
Tanggal 8 maret 1942 kedua pihak baik Belanda dan Jepang bertemu di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat.
Dalam perundingan yang dikenal dengan Perjanjian Kalijati itu, diputuskan bahwa Belanda menyerah tanpa syarat ke Jepang.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan kekuasaat atas wilayah Indonesia oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda kepada Jepang.
Baca Juga: Cara Jepang Menarik Rakyat Indonesia untuk Bergabung dalam Romusha
Sejak saat itu, wilayah Indonesia berada dalam pendudukan pemerintahan militer Jepang, teman-teman.
Setelah resmi menduduki Indonesia, Jepang mulai menyusun pemerintahan demi melancarkan pendudukan mereka di Indonesia.
Selain itu, Dai Nippon juga melakukan aksi-aksi propaganda demi menarik simpati masyarakat Indonesia.
Salah satu propaganda Jepang adalah membentuk Gerakan 3A: Nippon Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Cahaya Asia.
Gerakan ini dibentuk oleh Jepang dengan tujuan membantu usaha peperangan meeka melawan sekutu di perang dunia kedua.
Selain gerakan 3A, pemerintah militer Jepang juga menyebarkan propaganda lain dan membentuk deretan organisasi.
Organisasi itu melibatkan Indonesia, seperti Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, Seinendan, Keibodan, hingga Barisan Pelopor.
Dalam perkembangannya, perlakuan Dai Nippon terhadap rakyat Indonesia justru semakin kejam karena ada kerja paksa.
Kerja paksa itu dilakukan demi kepentingan peran Jepang sehingga kehidupan masyarakat Indonesia menjadi tersiksa.
Hingga akhirnya, pada pertengahan tahun 1945, Jepang menunjukkan tanda-tanda kekalahan dan akhirnya menyerah pada sekutu.
Nah, itulah penjelasan terkait peristiwa yang mengawali penjajahan Jepang di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Sama-Sama Bentuk Kerja Paksa, Apa Perbedaan Kerja Rodi dan Romusha?
----
Kuis! |
Berapa tahun Jepang menjajah negara Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR