Sebagai respons terhadap sensasi ini, tubuh kita merespons dengan cara yang berbeda, salah satunya melalui keringat.
Ketika capsaicin masuk dalam tubuh, terjadi pelepasan endorfin yang dapat memberikan sensasi kelegaan sementara.
Namun tubuh juga mengartikan sensasi ini sebagai tanda bahaya, sehingga sistem saraf otonom kita terpacu.
Sistem saraf otonom ini bertanggung jawab atas berbagai fungsi otomatis dalam tubuh, termasuk pengaturan suhu tubuh.
Membantu Mendinginkan Tubuh
Saat kita makan makanan pedas, sistem saraf otonom pada tubuh kita akan mengirimkan sinyal kepada kelenjar keringat.
Yap, saraf otonom seakan meminta agar kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat, terutama di area wajah.
Keringat yang dihasilkan ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk membantu mengatur suhu tubuh kita.
Ketika kita berkeringat, keringat akan menguap dari permukaan kulit, yang pada gilirannya membantu mendinginkan tubuh.
Artinya, keringat jadi mekanisme tubuh yang berfungsi sebagai respons terhadap perubahan suhu tubuh akibat makanan pedas.
Oleh karena itu, jika keringat yang keluar setelah makan makanan pedas masih dalam batas normal, maka tak perlu khawatir lagi, ya.
Baca Juga: Kepanasan dan Gerah? Ini 5 Cara Hilangkan Bau Badan karena Keringat Berlebih