Bobo.id - Setelah turun hujan, maka tak jarang kita melihat fenomena alam pelangi yang indah di langit yang cerah.
Pelangi yang sering kita lihat adalah bentuk setengah lingkaran dengan warna-warni yang cerah dan indah.
Ada banyak warna dalam pelangi, yakni mejikuhibiniu atau merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Namun ternyata ada juga pelangi yang tidak warna-warni, lo. Bahkan, pelanginya hanya menampilkan satu warna.
Bentuknya setengah lingkaran dengan warna putih. Pelangi putih itu sering dikenal dengan sebutan busur kabut.
Lalu, bagaimana pelangi putih atau busur kabut itu bisa terbentuk di langit, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Terbentuknya Pelangi Putih
Selain busur kabut, pelangi putih ini juga memiliki nama lain, yakni fogbow, cloudbows, dan pelangi hantu.
Sebenarnya, penyebab dan proses terbentuknya pelangi putih ini tidak jauh berbeda dengan pelangi biasa.
Terdapat cahaya yang mengalami pembiasan oleh tetesan air berukuran kecil, berbeda dari pelangi yang tetesannya lebih besar.
Tetesan air yang jadi media pembiasan cahaya ini miliki ukuran yang sangat kecil, yakni lebih kecil dari 0,05 milimeter.
Dengan ukuran yang sangat kecil tersebut, maka banyak orang mengenal titik air ini dengan sebutan kabut.
Baca Juga: El Nino di Indonesia Memicu Fenomena Alam Indian Ocean Dipole, Apa Itu?