Butiran-butiran pasir akan saling bergesekan dan menghasilkan suara khas.
Suara khas itu dikenal juga dengan "nyanyian pasir" atau "suara berdengung".
Tidak jarang, suara itu terdengar seperti gemuruh rendah atau dentuman jauh.
Karena itu suara dari gurun pasir selalu disebut memberikan sensasi mistis.
Meski sudah bisa dipastikan bahwa suara itu berasal dari gesekan antara butiran pasir, tapi para peneliti masih terus memeriksanya.
Para peneliti termasuk penjelajah gurun mencoba memahami fenomena alam ini lebih serius.
Meraka merasa membutuhkan penjelasan tentang besarnya suara akibat butiran pasir yang kecil.
Bahkan muncul teori banyak teori yang menjelaskan tentang suara dentuman keas yang ada di gurun pasir.
Salah satu teori yang paling diterima adalah suara gurun pasir disebabkan oleh efek resonansi.
Ketika langkah seseorang atau angin mengenai permukaan yang terdiri dari butiran-butiran pasir yang hampir seragam, getaran akan merambat melalui jaringan partikel pasir tersebut.
Dalam kondisi tertentu, getaran ini dapat merambat dan memantul di antara dinding-dinding pasir.
Baca Juga: Jadi Fenenomena Alam Unik dan Menarik, Bagaimana Geiser Dapat Terjadi?