Berbeda dengan karya-karya yang dipamerkan pada pameran Interlude, yang seolah berusaha melepaskan diri dari lamunan dan ‘pelarian’.
‘Jeda’ dalam kehidupan, tidak lagi ingin diisi dengan angan-angan akan dunia ideal, karena pada kenyataannya dunia tidak ideal, dan banyak sekali hal dalam kehidupan yang harus disadari eksistensi dan keadaannya.
Makna subjudul In The Moment yang berarti saat ini, dimaknai sebagai kondisi pikiran yang fokus dan khusus pada momen saat ini.
Banyak orang tertarik dengan konsep living in the moment atau hidup di momen saat ini, namun pada kenyataannya itu tidaklah mudah.
Pada Pameran Interlude 2 periode ‘jeda’ sebagai momen untuk melakukan penyadaran akan kenyataan dan menghadapinya dengan penuh keyakinan.
Kehidupan manusia diawali oleh langkah, menemukan masalah, dan berupaya untuk menghadapinya.
Sebaiknya, seseorang tidak lari dari masalah, atau berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.
Periode ‘jeda’ merupakan salah satu fase terpenting dalam hidup karena berkaitan dengan kesanggupan seseorang dalam menghadapi kenyataan.
Tentu saja dalam menghadapi dan menyadari kenyataan ini, semua orang membutuhkan jiwa dan mental yang kuat, sebab hidup tidak pernah semudah dan sesederhana itu.
Diri sendiri harus berani untuk berteriak tidak, jika tidak ingin melakukan sesuatu, sebab orang lain tidak akan melakukannya untuk kita.
Baca Juga: Mengenal Seni Teater: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Unsur Pembentuknya