Perjuangan Sultan Nuku dalam Melawan dan Mengusir Belanda, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 14 Juni 2023 | 07:00 WIB
Perjuangan Sultan Nuku dalam melawan penjajah. (Freepik)

Oleh karena itu, yang berhak menggantikan posisi Sultan Jamaluddin adalah putranya, yakni Nuku Muhammad Amiruddin.

Namun, Belanda ternyata tidak setuju dan malah mengangkat Sultan Kamaluddin, adik Nuku, sebagai pewaris takhta Kerajaan Tidore.

Penobatan yang dilakukan oleh Belanda itu dianggap telah melanggar tradisi Kesultanan Tidore, teman-teman.

Tindakan ikut campur yang dilakukan Belanda itu pun membuat Nuku geram dan memutuskan untuk berjuang melawan Belanda.

Yap, ia melakukan protes keras hingga terjadilah perang antara rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pangeran Nuku.

Perlawanan Nuku Terhadap Belanda

Dilansir dari Kompas.com, akhirnya Pangeran Nuku pun dinobatkan sebagai Sultan untuk memimpin Tidore pada 1781. 

Untuk melakukan perlawanan, Nuku menggalang kekuatan dengan membangun kora-kora di sekitar Pulau Seram dan Irian Jaya.

Tak hanya itu, Sultan Nuku pun juga mendirikan basis pertahanan di daerah Seram Timur pada tahun yang sama, lo.

Diketahui oleh Belanda, akhirnya Belanda pun menyerbu Seram Timur untuk menggugurkan Nuku dan pasukannya.

Basis pertahanan Nuku di Seram Timur pun berhasil direbut. Mau tak mau, Nuku harus mengalihkan pertahanan ke Pulau Gorong. 

Di Pulau Gorong inilah, Sultan Nuku berusaha menyusun strategi perlawanan baru guna merebut takhta dan mengusir Belanda.

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Relasi Persatuan Maluku dan Papua pada Masa Sultan Nuku?